POSO —Satgas Madago Raya melalui Satgas Humas kembali memasang baliho 3 foto DPO teroris Poso.
Tidak hanya baliho, sticker juga terus di bagikan dan ditempel pada fasilitas umum. Tidak ketinggalan juga spanduk himbauan juga dipasang dibeberapa sudut Kecamatan Poso Pesisir Kabupaten Poso, Sabtu (19/2/2022)
Hal itu dilakukan agar para DPO Kasus Terorisme di Poso yang tersisa 3 orang segera menyerahkan diri. Upaya pendekatan persuasif juga terus di serukan kepada keluarga, kerabat dan orang tua.
Bahkan himbauan ini datang dari tokoh agama, tokoh masyarakat serta pimpinan daerah di wilayah ini. Tidak terkecuali anggota DPRD Kabupaten maupun Provinsi meminta DPO teroris Poso segera menyerahkan diri.
Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Pol Didik Supranoto,S.I.K selaku Kasatgas Humas Operasi Madago Raya mengatakan bahwa akan menerima apabila ke 3 orang DPO tersebut menyerahkan diri. “Kepada mereka pun jaminan keamanan dan keselamatan akan diberikan,” ujarnya.
Kami akan Proses sesuai dengan hukum yang berlaku. “Tetapi jika tidak menyerahkan diri maka akan dilakukan tindak tegas apabila ketemu dilapangan,” jelas Didik.
Sementara itu Wakasatgas humas AKBP Yudho Huntoro, mengajak kepada seluruh warga masyarakat yang ada di wilayah Sulawesi Tengah, lebih khusus lagi masyarakat yang ada di wilayah Poso, Parigi dan Sigi, “Mari kita bersama berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan Operasi Madago Raya,” harapnya
Ia juga berharap dukungan dari warga masyarakat, yang sangat kami harapkan demi kelancaran operasi ini.
Adapun 3 orang DPO teroris yang masih diburu, Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Muhklas dan Suhardin alias Hasan Pranata.*
(ar)
