Info Kecamatan

Ratusan Warga Seruduk Kantor Bupati Hingga Camat Bunta Minta Kades Tuntung di Berhentikan

Zulkifly Mangantjo
1910
×

Ratusan Warga Seruduk Kantor Bupati Hingga Camat Bunta Minta Kades Tuntung di Berhentikan

Sebarkan artikel ini
Rapat
Pertemuan warga masyarakat Desa Tuntung terkait penolakan kades. (foto : zoel/diktenews)

BANGGAI — Ratusan warga masyarakat Desa Tuntung, Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai mendatangi Kantor Camat Bunta, Sabtu (04/02/2023).

Kedatangan mereka menyampaikan penolakan keras terhadap kepemimpinan Kepala Desa (Kades) Tuntung Maryono Yusuf.

Beberapa kali jalanya pertemuan dalam Aula Kantor Camat Bunta terhenti dan nyaris ricuh yang juga di hadiri unsur forkompimcam. Desakan sebagian besar kalangan masyarakat itu, terus meminta Pemerintah Kecamatan Bunta dan Pemda Banggai memberhentikan Kades Tuntung Maryono Yusuf yang baru sebulan ini menjabat Kades.

Baca Juga :  Terus Benahi Manajemen Pelayanan Hingga Gratiskan Biaya Rujukan Faskes PKM Bunta

Situasi yang hampir tak terkendalikan itu, membuat Kapolsek Bunta AKP Sukri Larau bersama Danramil Kapten Inf Herman bahkan Bosanyo Sahril Bukalang berulang kali menenangkan warga.

Penolakan Kades Maryono Yusuf oleh warga karena di nilai sudah tidak pantas lagi untuk memimpin, “Solusinya berhentikan kades,” teriak warga.

Mereka mengakui sudah berusaha menjalin kerjasama pasca momentum pilkades sebagai kades terpilih di desa itu. Tapi faktanya tidak sesuai dengan apa yang di harapkan sehingga penolakan pun di suarakan masyarakat yang dengan sebelumnya mendatangi Kantor Bupati Banggai menyusul Kantor Camat Bunta.

Baca Juga :  MTQ ke 42 Tingkat Kabupaten Banggai, Camat Bunta Target Bawa Pulang Prestasi

Bupati Banggai Amirudin Tamoreka yang rencananya hadir dalam pertemuan itu, namun karena dalam perjalanan dari Kota Palu, sehingga di wakili Staf Khusus (Stafsus) Bidang Politik dan Hukum Dr Abdul Ukas, SH, MH mendampingi Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Banggai Amin Jumail.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!