BANGGAI — Ratusan warga masyarakat Desa Tuntung, Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai mendatangi Kantor Camat Bunta, Sabtu (04/02/2023).
Kedatangan mereka menyampaikan penolakan keras terhadap kepemimpinan Kepala Desa (Kades) Tuntung Maryono Yusuf.
Beberapa kali jalanya pertemuan dalam Aula Kantor Camat Bunta terhenti dan nyaris ricuh yang juga di hadiri unsur forkompimcam. Desakan sebagian besar kalangan masyarakat itu, terus meminta Pemerintah Kecamatan Bunta dan Pemda Banggai memberhentikan Kades Tuntung Maryono Yusuf yang baru sebulan ini menjabat Kades.
Situasi yang hampir tak terkendalikan itu, membuat Kapolsek Bunta AKP Sukri Larau bersama Danramil Kapten Inf Herman bahkan Bosanyo Sahril Bukalang berulang kali menenangkan warga.
Penolakan Kades Maryono Yusuf oleh warga karena di nilai sudah tidak pantas lagi untuk memimpin, “Solusinya berhentikan kades,” teriak warga.
Mereka mengakui sudah berusaha menjalin kerjasama pasca momentum pilkades sebagai kades terpilih di desa itu. Tapi faktanya tidak sesuai dengan apa yang di harapkan sehingga penolakan pun di suarakan masyarakat yang dengan sebelumnya mendatangi Kantor Bupati Banggai menyusul Kantor Camat Bunta.
Bupati Banggai Amirudin Tamoreka yang rencananya hadir dalam pertemuan itu, namun karena dalam perjalanan dari Kota Palu, sehingga di wakili Staf Khusus (Stafsus) Bidang Politik dan Hukum Dr Abdul Ukas, SH, MH mendampingi Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Banggai Amin Jumail.