Nasional

Pemerintah Belanda Kembalikan 472 Koleksi Benda Sejarah ke Indonesia

Zulkifly Mangantjo
3411
×

Pemerintah Belanda Kembalikan 472 Koleksi Benda Sejarah ke Indonesia

Sebarkan artikel ini
Benda
Pemerintah belanda kembalikan 472 koleksi benda bersejarah ke Indonesia. (foto : Ist)

JAKARTA — Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menerima 472 koleksi benda benda bersejarah dari pemerintah Belanda.

Penyerahan koleksi benda bersejarah ini di terima langsung Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek, Hilmar Farid, dari Menteri Muda bidang Pendidikan, Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan, Kerajaan Belanda, Gunay Uslu, di Museum Volkenkunde, Leiden, Belanda belum lama ini, Senin (10/7).

Pemerintah Indonesia menyambut baik penyerahan koleksi benda benda bersejarah ini dan akan merawat koleksi koleksi tersebut dengan hati-hati. “Indonesia, dalam hal ini Kemendikbudristek akan melakukan konservasi dan pemanfaatan terbaik untuk benda-benda budaya ini,” jelas Hilmar Farid di kutip dari laman resmi Kemendikbudristek RI.

Baca Juga :  Tujuh Perintah Harian Jaksa Agung RI Dan Jadikan HBA Momen Intropeksi Transformasi Penegak Hukum Humanis

Sebanyak 472 benda bersejarah itu terbagi menjadi empat koleksi. Sebuah Keris Puputan Klunkung dari Kerajaan Klungkung, Bali, empat arca era Kerajaan Singasari, 132 benda seni koleksi Pita Maha Bali dan 335 harta karun jarahan Ekspedisi Lombok 1894.

Empat arca era Kerajaan Singasari yang merupakan primadona dari abad ke-13 Masehi, selama ini tersimpan di Museum Volkenkunde, Leiden, Belanda. Empat arca ini berasal dari Candi Singasari yang di dirikan untuk menghormati kematian Raja Kertanegara, dinasti terakhir Kerajaan Singasari. Empat arca tersebut adalah Durga, Mahakala, Nandishvara, dan Ganesha.

Baca Juga :  Bom Bunuh Diri di Katedral, Kapolri : Masyarakat Tidak Usah Panik, Kami Sedang Dalami Pelakunya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!