Cuma nanti kalau saya pertajam kan jadi tidak bagus ini barang (permasalahan). Di singgung soal kesalahan yang semuanya di tumpukan padanya soal keterlambatan yang akhirnya APBD Perubahan di tolak Pemprov Sulteng. Suprapto kembali berujar yang namanya keterlambatan itu ujung ujungnya ketua (pimpinan) yang di salahkan, “Ya itu saya terima,” akunya.
Apakah masih bisa terselamatkan APBD Perubahan 2023 dengan tindakan selanjutnya yang di lakukan Pemda Banggai dalam hal ini Bupati Banggai pada Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). Dia kembali berujar dengan nada optimis, “Mudah mudahan masih bisa,” terangnya.
Dan kalau seumpama saya di butuhkan untuk klarifikasi, ya akan kami klarifikasi. Terkait keterlambatan dan ancaman dareah ini tidak bisa mendapatkan APBD Perubahan pasca di tolak Pemprov Sulteng. Sebenarnya secara filosofi APBD Perubahan itu tidak semuanya juga di tolak karena ada hal hal yang sifatnya urgensi. Seperti biasa juga (APBD) setiap saat juga bisa bergeser. “Jadi tidak ada yang perlu di takutkan sebenarnya,” jelasnya.
Memang di dalam belanja itu ada belanja belanja detil tapi maksudnya jangan menghantui secara totalitas, karena APDB itu setiap saat kadang ada pergeseran, “Itu kan perubahan juga,” sebutnya.