Korban yang berprofesi wiraswasta itu, di temukan tewas tergantung di balik pintu kamar S9 lantai 2. Korban ke penginapan pada Minggu siang 5 November 2023 dan menginap bersama seorang perempuan yang adalah istrinya.
“Hari Minggu pukul 11.00 Wita mereka chek in di penginapan tersebut,” ujarnya.
Ke esokan harinya Senin 6 November 2023 istri korban Suci Maharani (19) pamit bekerja ke toko buah cacah berada di pasar Simpong Luwuk. Sekembalinya Suci Maharani dari bekerja dirinya yang pertama kali mendapati korban sudah dalam tak bernyawa tergantung di balik pintu kamar bagian dalam di penginapan tersebut.
Menurut istrinya, bahwa keduanya pada malam hari sempat terlibat perselisihan masalah keluarga. Dari pengakuan saksi Suci Maharani istri korban, menyebutkan korban mengalami depresi karena tiga bulan lalu saksi meminta cerai pada suaminya (korban).
Setelah melakukan identifikasi dan olah TKP, polisi memotong tali nilon warna biru dan selanjutnya korban di bawah ke RSUD Luwuk. Berbagai proses di lakukan. Oleh pihak keluarga korban setelah di lakukan koordinasi mengambil kesimpulan untuk tidak di lakukan otopsi dengan menanda tangani surat pernyataan.
Selanjutnya pukul 15.45 Wita jenazah di bawah pulang dari RSUD Luwuk menuju Desa Uwedikan menggunakan mobil ambulance milik RSUD Luwuk.