BANGGAI — Calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Tengah (Sulteng) Eva Bande menyempatkan diri menyapa warga masyarakat Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai.
Eva Bande aktivis perempuan yang malah melintang membela hak hak warga kecil, dalam blusukan itu Eva menemui langsung para pedagang yang ada di pasar Sentral Bunta, Kecamatan Bunta Kabupaten Banggai, Selasa (2/1/2024).
Eva Bande yang dikenal sebagai Aktivis Lingkungan di Sulteng, menyapa satu persatu para warga dan pedagang yang berada di pasar Bunta. Eva berdiskusi langsung dengan pedagang dan menerima sejumlah keluhan yang di sampaikan mereka.
Menurut Eva banyak keluhan yang di sampaikan pedangan terkait UMKM dan kondisi Pasar Bunta. “Insyallah ketika masyarakat memercayai dan memberikan amanah padanya menjadi wakil di pusat, maka hal ini akan menjadi prioritas utama yang nantinya akan di perjuangkan,” ujarnya.
Alhamdulillah saya juga mendapat sambutan hangat dari para pedagang kata Eva Bande. Mereka akui baru Eva Bande Calon DPD RI yang turun langsung menemui masyarakat, “Ini saya lakukan di semua kabupaten yang ada di Sulawesi Tengah,” ungkapnya.
Dalam blusukan itu perempuan yang juga mendapat dukungan dari sejumlah tokoh nasional lewat beberapa testimoni, Eva menerima juga keluhan masyarakat terkait persoalan agraria. Dan persoalan itu kata Eva merupakan salah satu kinerja di DPD RI. “Nah terkait dengan itu sudah menjadi pekerjaan saya sebagai aktivis lingkungan,” terangnya.
Dia juga menyinggung terkait pemakaran atau DOB yang nantinya akan menjadi tugas kita, “Seperti kunjungan ke Ampana kemarin saya di titipkan DOB Kepulauan Togean, begitu juga Donggala,” ucapnya.
Khususnya Bunta ketika ingin menjadi DOB saya pastikan itu akan kita bantu kata wanita berparas manis ini saat di temui beberapa wartawan.
Rangkaian kedatangan Eva Bande di juga akan melakukan kampanye dialogis di tiga titik di wilayah Kecamatan Bunta.
Agenda yang sama juga akan di lakukan di kecamatan lain dalam safari politiknya untuk bertatap muka dengan warga masyarakat, “Insyaallah akan saya penuhi biar masyarakat bisa curhat langsung apa yang menjadi persoalanya.*
(zuma/dls)