Tidak menutup kemungkinan, jelang lebaran idul fitri nanti, harga bahan pokok akan semakin naik. Salah satunya pasar murah yang di gelar Pemda bersama Kejari Banggai menjual ratusan tabung gas isi ulang Elpiji 3 kilogram seharga Rp 18 ribu per tabung.
Sementara kami di kecamatan justru berbanding terbalik, sulitnya mendapatkan tabung gas isi ulang Elpiji 3 kilogram. Kendatipun ada beberapa pangkalan, namun terkesan tebang pilih dalam menyalurkan tabung gas Elpiji 3 kilogram.
Kondisi ini mau tidak mau karena kebutuhan, warga terpaksa beli di luar pangkalan dengan harga kisaran Rp 40 ribu sampai Rp 50 ribu per tabung.
Menanggapi keinginan warga agar pasar murah juga di gelar wilayah kecamatan, Kepala Dinas (Kadis) Perdagangan Kabupaten Banggai Natalia Potolemba di konfirmasi media ini, Ahad (31/3/2024) mengaku akan melakukan.
Namun begitu belum dapat di pastikan kapan pasar murah itu akan menyasar warga di kecamatan di tengah tuntutan kebutuhan pokok yang terus menuntut, “Besok (hari ini) Senin 1/4/2024 kita mau rapat dulu karena permintaan pasar murah cukup banyak, sehingga kita mau minta kesediaan dan stok distributor dan bulog terutama menjelang hari raya,” ujarnya.
Sebelumnya Kejari Banggai Raden Bagus Wisnu Wicaksono, di konfirmasi terpisah selaku anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah terkait keinginan warga agar pasar murah menyentuh kecamatan, “Nanti saya komunikasikan dengan OPD terkait,” singkatnya.*
(zuma)