BANGGAI — Berbagai keluhan warga mewarnai sistem penyaluran Gas Elpiji 3 kilogram pada pangkalan yang ada di wilayah Kecamatan Bunta.
Keluhan warga pun beragam adanya indikasi kecurangan dan ketidakberesan pangkalan dalam mendistribusikan Gas Elpiji pada warga penerima.
Belum lama ini Kabag Sumber Daya Alam (SDA) Kabupaten Banggai Sunarto Lasitata mengaku akan melakukan sidak.
Namun sampai saat ini Satgas BBM-LPG Kabupaten Banggai belum juga terlihat batang hidungnya melakukan sidak pada pangkalan di sinyalir melakukan penyaluran gas dengan terkesan semena mena.
Padahal kata warga pangkalan tersebut berada tidak jauh dari rumahnya. Namun setiap menanyakan gas, pihak pangkalan selalu mengatakan habis.
Oleh pangkalan juga pernah meminta untuk menitip tabung gas kosong karena tidak mengetahui kapan suplay gas masuk dari agen.
Namun sama saja, saat tabung gas elpiji di titip justru jawaban pangkalan telah habis dengan alasan di los semua. Warga menduga ada permainan kotor pangkalan dalam proses penyaluran gas elpiji 3 kilogram.
Janji sidak yang pernah di sampaikan Kabag SDA Setda Banggai Sunarto Lasitata belum juga di lakukan, terkesan Satgas BBM-LPG Kabupaten Banggai tutup mata dan acuh saja dengan keluhan warga.
Kembali Kabag SDA Sunarto Lasitata dalam konfirmasi Senin (4/6) akan mengatur kembali agenda sidak dengan alasan masih menghadiri acara di luar kota.
“Saya atur dulu karena masih keluar kota ada tugas penting yang saya harus hadiri,” tutupnya.*
(zuma)