Kades
Kepala Desa (Kades) Pulodalagan Moh Ahyar di konfirmasi belum lama ini membenarkan adanya rekruitmen aparat desa, karena menurutnya ada yang telah mengundurkan diri karena lulus P3K. “Makanya kami lakukan seleksi rekruitmen aparat desa,” ujarnya.
Kabarnya ada pungutan pada peserta seleksi, dan bahkan uang tersebut untuk diserahkan pada camat untuk menutupi masalah dan memperlancar urusan. Kades Ahyar kembali menjelaskan bahwa memang desa tidak punya anggaran seperti konsumsi dan pelantikan aparat desa terpilih, “Jadi kalau mereka mau kumpul uang silahkan saja,” ucapnya.
Saya bilang ke mereka kalau misalnya nanti lulus seleksi aparat desa mengisi kekosongan jabatan antaranya bendahara, kaur, silahkan saja kumpul uang, “Kan biasanya yang begitu acara sinole atau onyop, saya bilang ke mereka Rp 500 ribu,” ungkapnya.
Nanti di kumpul sama siapa, itu terserah saja, dan mau kumpul atau tidak, juga tidak apa apa kata dia. “Karena pelantikan dan proses proses ini desa tidak anggarkan,” terangnya.
