BANGGAI — Jadi pelajaran dan perhatian penting bagi kita semua untuk tidak membuang benda yang mudah terbakar di sembarang tempat.
Sebuah toko yang menjual handphone dan alat elektronik letaknya berada di Jalan Trans Sulawesi, Kelurahan Bunta I, Kecamatan Bunta nyaris ludes terbakar.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (27/6) malam sekira pukul 21.30 Wita. Saat itu toko baru saja tutup dan ditinggalkan dalam keadaan tak berpenghuni.
Sontak lokasi yang ramai lalu lalang warga di kagetkan sekumpalan asap berasal dari dalam toko. Warga yang sudah berkerumun.depan toko, memantik reaksi dan perhatian anggota TNI Koramil 1308-02 Bunta.
Kebetulan toko yang berada didepan Kantor Koramil Bunta, para anggota piket bergegas mendatangi toko yang sudah dipenuhi asap tebal keluar dari ventilasi dan celah celah pintu toko.
Sempat terjadi ketegangan saat gembok pintu berbahan besi itu akan di bongkar paksa karena jangan sampai api meluas dan merembes ke bangunan rumah warga tetangga.
Namun oleh pemilik toko yang kebetulan berada di Ampana awalnya meminta untuk menunggu kunci yang dipegang sang penjaga toko datang.
“Kalau api merembes dan membakar rumah warga, ci (pemilik toko) mau tanggung jawab,” mengutip ketegangan malam itu.
Akhirnya sang pemilik toko pun mengijinkan gembok pintu di bongkar paksa. Saat pintu berhasil di buka, nampak seisi ruangan dalam toko sudah di selimuti asap tebal.
Setelah di telusuri asap di duga berasal dari puntung roko yang di buang kedalam kardus berisikan sampah kertas serta tisu yang menyulut api dan nyaris membakar seisi bangunan toko.
Didalam ruangan toko, api juga telah membakar sebagian etalase dan meja berbahan kayu. Beruntung sigap anggota TNI Koramil 1308-02 api yang berpotensi membakar seisi gedung dan mengancam terbakarnya rumah warga dapat di atasi api pun di padamkan.
Keluhan warga pada peristiwa semalam yang berpotensi api merembes dan membakar rumah warga akan di tindak lanjuti Pemerintah Kelurahan Bunta I pada sang pemilik toko agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.*
(zuma)
