BANGGAI – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Banggai kini memiliki ruang pusat kendali dan pemantau atau (command center).
Selepas melaksanakan upacara peringatan HUT ke-64 Kabupaten Banggai, Bupati Banggai Amirudin dan Wakil Bupati Furqanuddin Masulili bersama meresmikan command center.
Bersama sejumlah pimpinan perangkat daerah dan pejabat Forkopimda Bupati Amirudin meresmikan Command Center yang menempati salah satu ruangan di Kantor Bupati Banggai.
Peresmian command center ini merupakan lompatan dalam mewujudkan smart city di Kabupaten Banggai. “Alhamdulillah Kabupaten Banggai terus berkembang maju mengikuti daerah-daerah lain,” ujar Bupati Amirudin.
Saat ini smart city semakin semarak. SPBE juga terus kita ikuti. Kita bersyukur bahwa hari ini Kabupaten Banggai punya Command Center kata Bupati
Command center merupakan pusat untuk memantau, merespons, dan mengendalikan interaksi masyarakat dengan pemerintah, sehingga pengambilan keputusan bisa dilakukan secara cepat.
“Kita juga punya banyak dashboard, mulai dari pajak, stunting, kemudian data-data lain di setiap OPD. Ini akan terus kita kembangkan,” ujar Bupati Amirudin sembari menunjuk sejumlah susunan panel layar (screen) terpajang di tiga sisi dinding command center.
Proyek yang dibangun selama 5 bulan dengan anggaran sebesar Rp10,9 miliar tersebut dikerjakan oleh PT Data Nusantara Adhikarya.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Banggai Lesmana P Kulap mengatakan, pembangunan Banggai Command Center meliputi pembuatan ruang command center, pengadaan peralatan/hardware beserta perangkat lunak (software).
“Dari tiga ruang lingkup pekerjaan pengadaan command center yang dituangkan ke dalam kontrak, semuanya selesai dilaksanakan dengan baik,” ucap Lesmana.
Banggai Command Center dilengkapi dengan 275 buah kamera pemantau (CCTV) yang terpasang di 98 titik.
Ratusan CCTV tersebut terpasang, mulai dari gapura selamat datang di Bandara Syukuran Aminudin Amir, Desa Bubung, Luwuk Selatan, sampai di Desa Bunga, Luwuk Utara.
Pemasangan kamera pemantau ini tidak hanya di jalan protokol, tetapi kami juga pasang pada tempat-tempat publik, seperti ruang terbuka hijau, fasilitas olahraga, dan objek wisata Pantai Kilo 5.
Selain itu, Banggai Comand Center juga memiliki fasilitas layanan Call Center Panggilan Darurat 112 yang disediakan oleh Kementerian Kominfo bekerja sama dengan PT Jasnita Telekomindo.
Saat ini, terdapat 18 orang yang direkrut oleh DKISP sebagai admin Banggai Command Center. “Mereka telah kami berikan pelatihan dalam mengoperasionalkan seluruh layanan yang ada,” jelas Lesmana.*
(zuma)
