BANGGAI — Dua kelompok pelajar SMP Negeri 1 Bunta yang terlibat aksi perkelahian berhasil didamaikan pihak Polsek Bunta, Jumat (6/9/2024).
Kapolsek Bunta Iptu Tamrin Luntaya mengatakan tawuran yang sempat viral di media sosial itu terjadi di kawasan SMPN 1 Bunta.
“Tawuran itu terjadi pada Rabu, 30 Agustus 2024 dan dilaporkan Kepala Sekolah ke polisi pada Kamis 5 September,” tutur Kapolsek Bunta.
Dijelaskan Iptu Tamrin semula kejadian itu ada yang memancing atau memprovokasi kelompok siswa tersebut untuk berkelahi.
“Ada sekitar 28 pelajar tadi kita lakukan edukasi. Ada yang sebagai penonton, pelaku perkelahian, perekam aksi maupun yang menjadi wasitnya,” jelas Kapolsek.
Adanya aksi tawuran itu, Polsek Bunta berupaya menyelesaikan permasalahan yang ada dengan mengundang siswa yang terlibat tawuran, kepala sekolah dan orang tua.
Kedua belah pihak akhirnya dimediasi oleh Polsek Bunta dan berakhir damai. Di Polsek Bunta, para pelajar diberikan pembinaan oleh Polisi.
“Buat orang tua kiranya lebih intens memperhatikan perilaku anak. Kepada pihak sekolah perketat pengawasan siswanya terutama dalam lingkungan sekolah,” pesannya.*
(zuma)