Peristiwa

Terkena Serpihan Pisau Mesin Rumput, Nyawa Mantan Kades Hunduhon Tak Dapat Tertolong Lagi

Zulkifly Mangantjo
759
×

Terkena Serpihan Pisau Mesin Rumput, Nyawa Mantan Kades Hunduhon Tak Dapat Tertolong Lagi

Sebarkan artikel ini

LUKTIM — Akibat luka serius dibagian perut dan tangan, nyawa Ridha Farhan Mang (almarhum) mantan Kades Hunduhon, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai tak dapat tertolong lagi.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat siang (18/2/22). Menurut penuturan warga setempat. Korban saat itu, sedang melihat seorang warga yang sedang memaras rumput di halaman Polsubsektor Hunduhon.

Masih dari penuturan warga, korban yang sehari harinya akrab disapa (Om Han) awalnya bersama cucunya, melihat warga tadi yang sedang memaras rumput berada tidak jauh dari rumahnya.

Setelah itu, korban pulang ke rumah mengantar cucunya. Berselang tidak lama korban kembali ke tempat semula, di mana warga tadi sedang memaras rumput menggunakan mesin pemaras.

Saat itulah peristiwa naas terjadi. Saat melihat warga yang sedang memaras secara tiba – tiba serpihan pisau pemotong rumput berbahan besi, menghantam sebongkah batu lalu terpental ke arah korban.

Baca Juga :  Polisi Datangi TKP Penemuan Mayat di Dua Tempat Berbeda Kintom Dan Bualemo

Korban sempat melakukan gerakan refleks menghindari serpihan pisau yang terpental ke arahnya, namun tak berhasil. “Tangan dan perut korban terkena serpihan pisau,” ujar warga.

Melihat kondisi itu, keluarga korban dibantu warga melarikanya ke puskesmas setempat. Darah yang terus mengucur dari tangan dan perut korban dengan luka yang begitu serius, ditangani pihak Puskesmas Hundohon kemudian di rujuk ke RSUD Luwuk Banggai.

Saat berada di RSUD Luwuk untuk
mendapat pertolongan lanjut, korban hanya ditangani dokter jaga ruang IGD. “Rencananya habis sholat jumat, akan dirujuk ke Rumah sakit Ampana untuk penanganan lanjut,” ujar pihak keluarga.

Namun sekira pukul 14.00 Wita, korban menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Luwuk Banggai, sebelum sempat menuju RS Ampana sesuai rencana keluarga karena tidak adanya dokter ahli bedah, dikarenakan sedang isoman terpapar covid 19.

Baca Juga :  Hilang Saat Melaut Kakek Irsan Asabi Belum di Temukan

Di kutip dari radarsultim, korban berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Luwuk, yang seharusnya mendapat penanganan dokter keahlian, melainkan hanya ditangani dokter jaga ruang IGD

Kepala RSUD Luwuk Banggai, dr. Yusran Kasim membenarkan tidak adanya dokter bedah saat ini, karena sedang isoman akibat terpapar covid 19.

“Pasien sudah ditangani dokter jaga diruang UGD,” jelas dr. Yusran.*

Terkait peristiwa ini, Kapolsek Luwuk AKP Candra SH mengatakan, bahwa kejadian yang menimpa mantan Kades Hunduhon telah diterima keluarga sebagai musibah.

“Peristiwa ini dianggap keluarga sebagai musibah dan tidak akan mempersoalkan kematian almarhum” tutup Kapolsek.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!