Uncategorized

Satu Warga Bunta Terindikasi DBD, Camat Bakal Tindak Lanjut

Zulkifly Mangantjo
753
×

Satu Warga Bunta Terindikasi DBD, Camat Bakal Tindak Lanjut

Sebarkan artikel ini

DIKTENEWS – Musim penghujan yang terjadi beberapa hari terakhir ini, menyebabkan sejumlah penyakit menyerang warga mulai dari sakit ringan hinggah serangan Demam Berdarah (DBD). Seperti dialami warga Bunta, Rafa (9) Tahun. Saat ini pasien tengah terbaring lemah disalah satu ruangan RSUD Luwuk Banggai.

Muhajir orang tua pasien kepada diktenews.com Sabtu (22/6/2019) mengaku kurang lebih 5 hari anaknya sakit dan tak kunjung sembuh. Ia lantas meminta petunjuk kepala Puksesmas Bunta melalui dr.Virmon atas keluhan sakit bagian perut dan meminta dibuatkan rujukan untuk melakukan rongseng di RSUD Luwuk.

Sebagai orang tua yang tidak tega melihat anaknya sakit. Diperiksakanlah disalah satu klinik yang ada Luwuk. Kurang lebih tiga jam proses pemeriksaan dilakukan dokter, pasien diajurkan berobat lanjut ke Rumah Sakit karena terindikasi DBD.

Baca Juga :  14 Orang Praja IPDN Asal Luwuk, Temui Bupati Dan Wabup

Menanggapi hal tersebut, Camat Bunta Safrullah Mambuhu, S,STP yang belum lama menjabat menggantikan Ismed Wardhana, dikonfirmasi via telepon kala berada diluar kota, berjanji akan segera menindak lanjuti kasus ini dan segera berkoordinasi dengan Pihak Puskesmas.

“Saya baru tau informasi ini, kalau ada warga saya terserang DBD, nanti saya koordinasi dengan pihak Puskesmas, terima kasih informasinya,” ucapnya dibalik telepon.

Terpisah Kepala Puskesmas Bunta dr.Virmon melalui pesan whatsaap membenarkan permintaan rujukan orang tua pasien atas keluhan sakit dibagian perut.

Baca Juga :  STT Stars LUB Luwuk Mewisuda 32 Sarjana S1, Dr Purnama: Mari Bersama Berkarya

“Orang tuanya hanya minta tolong buatkan rujukan mau periksa di Luwuk, tapi tidak dibawa ke Puskesmas,” jelasnya.

Muhajir kembali berharap Pemerintah setempat dan pihak Puskesmas segera bertindak secara komprehensif guna mengantisipasi penyebaran virus DBD dengan melakukan fogging atau tindakan pencegahan teknis yang ada. Jangan sampai ada korban lain terserang penyakit berbahaya ini, kalau tidak dilakukan pencegahan dini.

“Buktinya anak saya positif DBD dan saat ini masih dalam perawatan” Tandasnya

(Zulkifly)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!