DIKTENEWS, Luwuk — Satuan Sabhara Polres Banggai mengamankan puluhan jerigen berisi solar dan bensin serta satu mobil angkot milik M (48) warga Desa Bantayan saat menggelar Patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) Kamis kemarin (20/2).
Operasi dengan sasaran miras, senjata tajam (sajam), jerigen dan aksi premanisme itu menyasar kompleks pertokoan, RTH Teluk Lalong, serta sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) dalam kota Luwuk.
Kapolres Banggai AKBP Budi Priyanto melalui Kasat Sabhara IPTU Jimiyarto Anasim mengaku, saat melaksanakan KRYD mendapati SPBU di Jalan MT Haryono dan SPBU Simpong di padati antrian jerigen hendak mengisi BBM.
Akibatnya, kendaraan roda dua dan empat terabaikan karena lebih diutamakan pengisian jerigen milik para pengepul BBM. Polisi yang melakukan penertiban mendapati puluhan jerigen sengaja disembunyikan pemiliknya di semak – semak.
Sebanyak 18 jerigen berisi solar dan bensin tanpa surat izin di amankan dari SPBU di Jalan MT Haryono dan SPBU Simpong serta satu mobil angkot mengangkut puluhan jerigen.
“Di SPBU Jalan MT Haryono diamankan 10 jerigen isi solar dan bensin, satu angkot mengangkut puluhan jerigen. Sementara di SPBU Simpong ditemukan 8 jerigen berisikan solar dan bensin,” kata Jimy.
Sementara di SPBU Kilometer 5, pihaknya hanya mendapati dua jerigen kosong milik warga. Ia mengimbau petugas nosel SPBU agar tidak melayani pengisian BBM menggunakan jerigen tanpa surat izin.
“Jangan layani pengisian jerigen kalau tidak ada surat izin,” imbaunya.
Usai melakukan penertiban, seluruh barang bukti jerigen langsung diamakan di Mako Polsek Luwuk menggunakan kendaraan operasional Sat Sabhara Polres Banggai bersama mobil angkot.*
(zoel)