BeritaPeristiwa

Diduga Kelompok MIT Poso Pelaku Pembunuhan 4 Warga Dan Pembakaran 7 Rumah Di Kabupaten Sigi

Zulkifly Mangantjo
735
×

Diduga Kelompok MIT Poso Pelaku Pembunuhan 4 Warga Dan Pembakaran 7 Rumah Di Kabupaten Sigi

Sebarkan artikel ini

“Keterangan saksi, setelah ditunjukan foto DPO Teroris MIT Poso membenarkan mereka adalah pelaku pembunuhan dan pembakaran rumah warga di Desa Lembontongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi”

PALU, DIKTENEWS.COM — Menjelang pelaksanaan pemungutan suara Pilkada serentak 2020, masyarakat Sulawesi Tengah dikejutkan terjadi pembunuhan dan pembakaran rumah warga di Desa Lembontongoa Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada Jumat (27/11/2020) pagi.

Dari informasi yang beredar setidaknya ada empat korban yang dibunuh dan beberapa rumah serta tempat ibadah dibakar oleh orang yang tidak dikenal (OTK).

Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol. Didik Supranoto, saat dikonfirmasi awak media di Palu, Sabtu (28/11/2020) membenarkan kejadian tersebut.

Baca Juga :  Menurut JSI : 3 Faktor Kemenangan AT-FM di Pilkada Banggai 2020

“Benar, hari Jumat (27/11/2020) pagi kemarin di Dusun Lewonu Desa Lembontongoa, Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi, telah terjadi dugaan pembunuhan dan pembakaran rumah warga.” jelasnya.

Ada empat korban dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian, masing-masing inisial Y, P, N dan Pe, serta tujuh rumah warga dalam kondisi terbakar terang Didik.

Polres Sigi di back up Satgas Ops Tinombala baik dari Polri dan TNI serta Densus 88 AT mulai kemarin siang sudah menuju ke TKP dan melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Baca Juga :  Berlibur, Direktur BRSUD Luwuk Banggai Sosialisasi "Banggai No Plastik"

Berdasarkan keterangan dari saksi-saksi, setelah ditunjukkan foto-foto DPO teroris MIT mereka membenarkan bahwa pelaku pembunuhan dan pembakaran rumah sama dengan foto tersebut. Sehinggah dapat dipastikan pelaku adalah kelompok MIT Poso.

Diharapkan masyarakat tetap tenang, tidak terpancing berita-berita yang provokatif, pihak kepolisian bersama TNI telah berusaha semaksimal mungkin untuk menangani masalah ini.

Kembali ditegaskan berdasarkan olah tempat kejadian perkara tidak ditemukan gereja yang dibakar sebagaimana informasi yang berkembang di media sosial.*

(rls/zoel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!