“Jika anda bersama saya, maka saya menjadi jaminan mengawal pemerintahan AT-FM”
LUWUK, DIKTENEWS.COM — Irfan Bungadjim akhirnya menentukan sikap politiknya di Pilkada Banggai 2020. Pernyataan sikap mantan ketua DPD KNPI Banggai itu, disampaikan dalam pertemuan silaturahmi Rabu kemarin (2/11) di warkop Rubica.
Ia mengaku selama ini, banyak pihak bertanya – tanya terkait arah politiknya pada pilkada banggai. “Iya banyak yang whatsaap, mesengger dan sms ke saya soal dukungan politiknya.”ujarnya.
Lalu kemudian apa alasan dia (Irfan) dan kawan – kawan memberikan dukungan politiknya pada paslon kandidat AT-FM nomor urut dua diusung 4 parpol dan 3 parpol pendukung itu. Dijelaskanya setelah melihat debat kandidat, putaran pertama hinggah putaran terakhir (III). Sangat jelas bahwa Amirudin Tamoreka dan Furqanuddin Masulili memiliki visi misi serta program yang jelas. Mereka berkomitmen dan konsisten membawa perubahan besar daerah ini dari segala aspek yang muaranya untuk mesejahterakan masyarakat.
Dengan raut wajah yang sedikit haru namun tetap lantang, ia mengatakan bahwa Amiruddin Tamoreka dan Furqanuddin Masulili adalah genetik anak daerah yang menjadi repsentase membangun daerah ini. “Saya sampaikan pada mereka (ATFM) tangkap situasi kebatinan ini.” terangnya.
Ia juga menyinggung sedikit terkait pembagunan di Kabupaten Banggai, yang menurutnya tidak hanya kilolima atau teluk lalong saja, tapi Kabupaten Banggai ini luas. “Kabupaten Banggai ini luas bro, bukan hanya kilolima dan teluk lalong tapi diperlukan pembangunan yang merata dan berkeadilan baik dibidang infrastruktur maupun ekonomi.” jelasnya.
Itu sebabnya dalam setiap debat, Haji Amir mampu masuk dalam setiap hentakan jantung masyarakat Kabupaten Banggai. “Perubahan akan bisa kita capai dari orang berbeda dengan misi dan semangat membangun banggai.” ujarnya.
Ia juga mengulas soal pengadaan helikopter yang mencuat ketika AT-FM memimpin daerah ini. “Itu tandanya bupatinya mau maju.” ungkap Irfan.
Lagipula kata Irfan, helikopter itu tidak sekedar untuk gaga – gagahan, akan tetapi peruntukanya untuk kepentingan daerah dan masyarakat, misal dalam situasi emergency atau mempermudah melakukan pengawasan dan kontrol dalam rangka pembangunan daerah yang lebih maju dari hari ini.
”Misalnya kalau ke Bunta waktu tempuh hanya 15 menit begitu juga ke bagian kepala burung waktunya relatif sama,” sebutnya.
Lanjut dikatakan anak kampung dari Desa Kampangar ini, bidang infrastruktur diakuinya masih banyak jalan di wilayah ini yang rusak parah. “Iya masih banyak jalan yang tabolengkar,” imbuhnya.
Olehnya kedepan pemerintah harus bisa memberikan rasa keadilan dalam rangka pembangunan dan ekonomi kerakyatan yang adil dan merata. “Jika anda bersama saya, maka saya menjadi jaminan mengawal pemerintahan AT-FM.” tegasnya.
Di moment pilkada ini, tentunya perbedaan politik pasti ada, itu hal biasa. Akan menjadi pahala buat kita apabila kita mendamaikan orang dengan perbedaan politik tadi.
Dipenghujung penyampaian Irfan Bungaajim berkaitan dengan minuman orson dan mi sakura yang belum lama ini viral disosial media. Ia mengatakan itu adalah makanan dan minuman halal dan higienis di produksi dalam bangsa ini.
“Saya waktu kuliah dulu, makanan dan minuman saya itu, orson dan mi sakura.” kata Irfan. Jadi kita tidak boleh mencelanya, karena agamapun melarang kita mencela makanan ataupun minuman.
Pertemuan silaturahmi yang berlangsung kurang lebih dua jam itu, dilanjut dengan foto bersama sembari menyantap hidangan mi sakura dan orson yang telah disiapkan.*
(zoel/uci)