Pria yang di sebutnya dengan ciri ciri berbadan kekar itu di duga preman suruhan dalam aktifitas reklamasi sepadan pantai di kawasan itu. Pria tersebut lalu mengintimidasinya dengan nada kasar dan ancaman.
“Kenapa ambil foto di situ, apa tidak ada tempat lain,” mengutip bahasa pria tadi. Masih kata pria tadi sambung Emi, ngana ini kalau ba foto (mengambil gambar) di sana bukan di tempat ini, “Barani ngana ba foto, saya tandang ngape motor, awas ngana coba coba,” ucap pria itu.
Sebagai seorang perempuan dan lebih mementingkan keselamatan dirinya dari sikap pria yang tidak di kenalnya itu, dirinya pun memutuskan untuk meninggalkan lokasi dengan sebelumnya mencoba menghubungi rekanya, “Tapi jaringan di ponsel saya tidak ada,” ujarnya.
Rasa takut pun menghantuinya sambil berlalu meninggalkan lokasi mengendarai sepeda motor miliknya. Namun pria itu justru mengikutinya dan sempat terjadi aksi kejar kejaran dari arah lokasi reklamasi menuju arah kilolima.
“Barani ngana ba foto saya tandai ngana pe motor” kata emi meniru kalimat pria itu.
“Coba coba ngana kase keluar Hp (Handphone) saya tikam ngana,” ancam pria tadi.