Info Kecamatan

Kades Joko Buntarno Lapor ke Bupati Banggai, Puskesmas Bunta Minta Uang Rujukan Warganya Rp 1,4 Juta

Zulkifly Mangantjo
473
×

Kades Joko Buntarno Lapor ke Bupati Banggai, Puskesmas Bunta Minta Uang Rujukan Warganya Rp 1,4 Juta

Sebarkan artikel ini
Kades
Joko Buntarno

BANGGAI — Merasa sangat mahal dengan biaya rujukan pasien kecelakaan yang di mintakan pihak Puskesmas Bunta.

Kades Beringing Jaya, Kecamatan Simpang Raya, Kabupaten Banggai Joko Buntarno melaporkanya langsung pada Bupati Banggai Amirudin Tamoreka.

Laporan tersebut mendahului melalui pesan singkat whatsaap pada Bupati Banggai Amirudin Tamoreka soal keluhan warganya yang di mintakan uang rujukan oleh pihak Puskesmas Bunta sebesar Rp 1,4 juta.

“Saya sudah lapor pak Bupati, beliau (Bupati) marah skali,” kata Joko Buntarno, Rabu (24/4).

Kades Joko Buntarno juga meneruskan penggalan jawaban pesan whatsaap Bupati Amirudin ke redaksi terkait laporanya yang sudah di tanggapi Bupati Amirudin melalui balasan via pesan whatsaap. “Langsung pak Bupati balas laporan saya melalui pesan whatsaap,” kata Joko.

Baca Juga :  Panwaslu Bunta Berikan Masa Sanggah Masyarakat, Bagi 70 Calon PKD

Sambung Kades Joko Buntarno yang juga Ketua Forum Kades se Kecamatan Simpang Raya, bahwa laporan tersebut akan di sikapi langsung Bupati Banggai Amirudin Tamoreka.

Tidak hanya sampai di situ Joko Buntarno mengaku akan segera menemui langsung Bupati Banggai Amirudin Tamoreka bersama warganya untuk melaporkan langsung permintaan uang rujukan yang di nilainya bukan membantu tapi sebaliknya justru sangat memberatkan warganya.

Sebelumnya insiden kecelakaan mengakibatkan dua warganya menjadi korban lakalantas, pada Selasa 23 April 2024. Kedua korban pun di larikan ke Puskesmas Bunta. Satu dari korban lebih awal di rujuk ke RSUD Luwuk, Kabupaten Banggai.

Baca Juga :  Bupati Banggai Apresiasi Puskesmas Balantak, "Baru Kali Ini Ada Puskesmas Gelar HUT Wajib Pertahankan Kepala Puskesmanya"

Oleh pihak Puskesmas Bunta meminta biaya rujukan sebesar Rp 1,4 juta dengan alasan Perbub. Ini tentu sangat memberatkan warga saya, kata Joko Buntarno. “Jadi ini keluhan kami, dan perlu di sikapi,” tegasnya.

(zuma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!