BANGGAI — Wakil Bupati Banggai, Drs. H. Furqanuddin Masulili bertindak sebagai Inspektur upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-116, di halaman Kantor Bupati Banggai, Senin (20/5).
Wakil Bupati Banggai, Drs. H. Furqanuddin Masulili membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI bahwa hari ini kita dihadapkan pada suatu realitas yang terpampang terang yakni, kemajuan teknologi yang melesat cepat.
“Sejarah diperlukan bukan karena sensasi politiknya, juga bukan sebagai sumber keteladanan nilai semata-mata. Tetapi pada percakapan terus menerus tentang kemajuan, kemanusiaan dan kesejahteraan,” ujarnya.
Lanjutnya, embrio Indonesia lahir dari kemajuan modern dan pencerahan, dari kaum muda berpendidikan yang tidak kehilangan identitas ke-Indonesianya.
Di tangan kaum muda terdidik inilah cita-cita kemerdekaan dan kebebasan dirumuskan dan diperjuangkan, dari merekalah semangat kebangkitan nasional lahir.
Kebangkitan nasional adalah penanda lahirnya zaman baru, pencetus cara berpikir baru. Semangat kebangkitan nasional merumuskan kemerdekaan sebagai wahana memperjuangkan kedaulatan dan kemuliaan manusia.
Bonus demografi yang dimiliki Indonesia haruslah dikelola dengan kebijaksanaan. Salah satu yang berpeluang menjadi penopangnya adalah adopsi teknologi digital.
“Tingkat penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 79.5% dari total populasi. Ini diperkuat dengan potensi ekonomi digital ASEAN yang diperkirakan meroket hingga 1 triliun USD pada Tahun 2030,” jelasnya.
Potensi-potensi ini tentu mendukung percepatan transformasi digital, sekaligus membuka peluang bagi Indonesia untuk keluar dari middle-income trap.
Upacara diakhiri dengan pembacaan doa serta penghormatan bendera merah putih sebagai simbol kebanggaan dan persatuan bangsa Indonesia.
Seusai upacara, Wakil Bupati Furqanuddin bersama unsur Forkopimda dan para pimpinan OPD menyempatkan diri untuk ziara ke Taman Makam Pahlawan yang berada di KM 8, Kecamatan Luwuk Selatan.
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-116 yang mengusung tema “Bangkit Untuk Indonesia Emas” diharapkan dapat menumbuhkan kembali semangat nasionalisme dan cinta tanah air di kalangan masyarakat Kabupaten Banggai, serta mendorong mereka untuk turut serta dalam pembangunan daerah.
Upacara yang dihadiri oleh seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Banggai, perwakilan TNI, Polri, pelajar, serta masyarakat setempat, berlangsung khidmat dan penuh makna.*
(zuma)
