DIKTENEWS – Warga Desa Mansahang Kecamatan Toili, Banggai, Sulawesi Tengah dikagetkan dengan penampakan sesosok mayat laki – laki terapung di sungai pada Minggu pagi (14/7) sekira pukul 07.45 Wita.
Sejumlah informasi dihimpun awak media diktenews.com korban bernama Setu (65) warga Desa Argakencana, Kecamatan Moilong, bersama istrinya Riana (57) pada Sabtu siang (13/7) sekira pukul 12.30 Wita hendak pulang kerumah, dari kebun mereka.
Saat menyebrangi sungai Desa Samalore, korban terpeleset lalu terbawa arus. Istri korban yang tidak bisa berbuat apa – apa lantas mencari pertolongan dengan meminta bantuan warga, untuk mencari suaminya (korban).
Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Toili dibantu warga sekira pukul 13.00 Wita, bergegas menyusuri sungai hinggah, bendungan Desa Mansahang.
Namun upaya itu, belum membuahkan hasil, begitu juga Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Kabupaten Banggai yang melakukan pencarian belum berhasil menemukan korban.
Minggu pagi (14/7), Ngatiman warga setempat yang hendak ke kebun miliknya, tiba – tiba kaget bukan kepalang melihat sesosok mayat di tengah sungai mengenakan kaos dan celana pendek dengan posisi tengkurap.
Ia lantas melaporkan hal tersebut, pada Kades Mansahang. Atas laporan itu, Kades menghubungi Bhabinkamtibmas bersama Kasubsektor Moilong, dan langsung menuju TKP. Dengan memberitahukan pihak keluarga korban dan Basarnas.
Korban lalu dievakuasi Tim Basarnas bersama aparat Kepolisian dari sungai, dan membawanya kerumah duka di Desa Argakencana.*
(Zulkifly)