DIKTENEWS, Luwuk — Kepolisian Resor (Polres) Banggai memberikan bantuan pada korban kebakaran di Kelurahan Soho dan Kompleks Pasar Simpong Senin 2 Desember 2019.
Kapolres Banggai AKPB Budi Priyanto mengatakan, bantuan tersebut wujud kepedulian Polri pada masyarakat telebih mereka yang terkena musibah. “Ini bentuk kepedulian Polri membantu meringankan beban warga yang mengalami musibah kebakaran,” katanya.
[foto : Humas Polres Banggai]
Bantuan berupa sembilan bahan pokok (sembako), diserahkan langsung personil Polres Banggai pada mereka yang belum lama ini, dilanda musibah kebakaran di Kelurahan Soho dan di Kompleks Pasar Simpong.
Perwira dua melati itu, menjelaskan, bantuan tersebut merupakan uluran tangan seluruh anggota Polres Banggai. Sebab, dengan cara seperti ini, Polri ikut merasakan apa yang dirasakan warga yang sedang dirundung musibah. “Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka,” harapnya.
Terpisah, salah satu korban kebakaran di
Kompleks Pasar Simpong mengucapkan terima kasih dan rasa syukur atas bantuan dan partisipasi anggota Polres Banggai yang telah membantu meringankan beban mereka.
Diketahui kebakaran hebat ini, sebelumnya terjadi pada Selasa malam 26 November 2019 sekira pukul 19.00 Wita melanda kawasan pemukiman warga di Jalan Sungai Lobu, Kelurahan Soho, sedikitnya 4 (empat) rumah warga hangus terbakar.
Selang sehari atau pada Rabu malam 27 November 2019 sekira pukul 20.00 Wita, warga Luwuk kembali dikagetkan amukan si jago merah yang beraksi di Kompleks Pasar Simpong yang menghanguskan belasan bangunan warga.
Informasi di himpun saat peristiwa kebakaran terjadi dugaan api berasal dari salah satu warung makan kaledo yang berada di Kompleks Pasar Simpong.
Sementara kebakaran di Kelurahan Soho, diduga api berasal dari lampu botol yang terjatuh di salah satu rumah warga yang mana saat itu listrik tengah padam bergilir dengan cepat api merembet, menyebabkan empat rumah ikut di lalap si jago merah.
Beruntung tidak ada korban jiwa dari dua lokasi kebakaran berbeda itu. Namun begitu kerugian material di perkirakan ratusan juta rupiah.*
(zoel)
