Hukum & Kriminal

Mencoba Kelabui Polisi, Puluhan Liter Captikus Ditemukan Dalam Kamar Mandi

Zulkifly Mangantjo
661
×

Mencoba Kelabui Polisi, Puluhan Liter Captikus Ditemukan Dalam Kamar Mandi

Sebarkan artikel ini
Tim Tarantula Polres Banggai Menemukan Puluhan Liter Captikus Dalam Ember Yang Sengaja Disimpan Pelaku Dalam Kamar Mandi (foto/Humas Polres Banggai)

LUWUK.DIKTENEWS.COM – Berbagai macam cara dilakukan para penjual miras jenis captikus dengan cara menyembunyikan captikus dalam kamar mandi agar terhindar dari penggeledahan aparat saat melakukan razia.

Seperti dilakukan HM (48) warga Kelurahan Tombang Permai, Kecamatan Luwuk Selatan.

Captikus yang dijualnya, sengaja disimpan dalam kamar mandi saat Tim Tarantula Polres Banggai menggerebek rumahnya pada Jumat malam 8 Oktober 2021.

Kasat Sabhara Polres Banggai IPTU Jimyarto Anasim, SH mengatakan penggerebekan bermula adanya laporan masyarakat bahwa rumah tersebut kerap dijadikan bisnis captikus.

Baca Juga :  Penampakan 1 Unit Motor Di Semak Semak, Diduga Hasil Curian

“Setelah menerima informasi itu, anggota langsung menuju rumah HM untuk melakukan penggeledahan,” kata IPTU Jimyarto.

Dari penggeledahan itu, anggota menemukan sebuah ember berukuran sedang didalamya berisi captikus. “Diperkirakan total miras dalam ember itu sebanyak 20 liter,”ungkapnya.

Lanjutnya, pelaku sengaja menyembunyikan captikus dalam kamar mandi untuk mengelabui polisi. Namun dengan teliti anggota yang memeriksa setiap ruangan rumahnya termasuk kamar mandi berhasil menemukan captikus dalam kemasan plastik berada dalam ember.

Baca Juga :  Satu Warga Kintom Gunakan Sabu, Diringkus Polisi

“Agar tidak dicurigai bahwa dalam ember itu adalah miras, pelaku menyimpanya dalam kamar mandi supaya disangka air,” bebernya.

Selain itu anggotanya juga menyita dua kantong plastik miras captikus dirumah pelaku. Seluruh barang bukti bersama pelaku kemudian diamankan di Mako Sabhara Polres Banggai untuk dimintai keterangan lebih lanjut.*

(zl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!