Daerah

Satu Tahun Lebih Terbaring Sakit, Tidak Punya Biaya Pengobatan Lanjut

Zulkifly Mangantjo
530
×

Satu Tahun Lebih Terbaring Sakit, Tidak Punya Biaya Pengobatan Lanjut

Sebarkan artikel ini

Bunta.DikteNews.Com —Terbentur biaya pengobatan untuk berobat lanjut. Gadis belia Gita Hastuti Hensokan (18) warga muara Lingkungan 6, Kelurahan Bunta I, Kecamatan Bunta hanya pasrah melawan penyakitnya.

Gadis ini hanya bisa melewatkan hari harinya diatas pembaringan di rumah orang tuanya dengan kondisi lemah tak berdaya.

Informasi Lurah Bunta I Marwan Saosang kepada awak media ini Selasa 4 Januari 2022 juga mengatakan, satu tahun lebih gadis ini terbaring di tempat tidur karena sakit pada tulang belakang yang dideritanya.

Baca Juga :  Catatan Akhir Pekan "Jiwaku" Air Kelapa Muda Obat Imun Tubuh Lawan Virus Corona

“Satu tahun lebih tidak bisa bangun karena sakit tulang belakang,” ujarnya.

Mau berobat lanjut sambung Marwan, tapi terbentur pada biaya pengobatan karena warga kurang mampu.

Marwan menambahkan pasien sudah pernah berobat ke RSUD Luwuk dan juga RSUD Ampana. Dan rencananya mau berobat lanjut ke Gorontalo,

“Tapi tidak punya biaya,” tandasnya.

Untuk biaya berobat saja Pemerintah Kelurahan Bunta I atas permintaan orang tua dan keluarga pasien untuk permintaan derma dari masyarakat.

“Saya sudah buatkan rekomendasi derma ke masyarakat Bunta I, sesuai permintaan orang tua dan keluarga pasien. Dan saya sudah koordinasi pak camat selaku pimpinan dan beliau menyetujui,” terangnya.

Baca Juga :  Patroli Blue Light, Pastikan Kota Luwuk Aman Dan Kondusif

Sebagai Lurah dirinya prihatin melihat warganya dengan kondisi seperti itu, setiap harinya merintih dan menangis melawan penyakitnya. Diakuinya sudah berkoordinasi dengan Kabid Resos Rifai Mahiwa, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Banggai.

“Tinggal membuat surat ke Bupati dalam hal ini Dinas Sosial,” pungkasnya.*

(zl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!