Bunta.DikteNews.Com — Sebuah kebanggaan masyarakat Kecamatan Bunta, dimana keseblasan Bunta Putra tampil sebagai perwakilan di pertandingan sepak bola memperebutkan Piala Bupati (Bupati Cup 2022) di Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai.
Keseblasan Bunta Putra berdasarkan jadwal akan kembali berlaga di Lapangan Gelora Pagimana, melawan keseblasan Bualemo FC, hari ini, Kamis 20 Januari 2022 pukul 15.25 Wita (kick off)
Sebelumnya Bunta FC, tampil memukau di laga perdana, sehari setelah dibuka resmi Bupati Banggai Amirudin Tamoreka bersama Wakil Bupati Furqanuddin Masulili.
Anak asuhan Arfan Kinantis menorehkan prestasi luar biasa dan mengharumkan nama Kota Bunta, lewat skor telak 5 -1, menundukan keseblasan asal Kecamatan Mantoh (Mantoh FC).
Namun sayang jelang pertandingan melawan keseblasan Bualemo FC, Kamis (20/1) para tim dan pemain harus memutar otak mencari anggaran guna keperluan mereka.
Dalam video berdurasi 2,09 detik, diakun SY yang diposting ke grup Facebook Torang Orang Bunta (TOB). Nampak tiga orang terlihat menyusuri lokasi pasar menjalankan sumbangan.
Dua orang merupakan pemain, dan sambil menenteng kardus bekas air mineral bertuliskan Bunta Putra #Butuh Donasi.
Dari pengeras suara (micrhopone) mereka terus menyapa warga dengan harapan adanya keikhlasan sumbangan para pedagang maupun pengunjung pasar.
Selain menyasar lokasi pasar mereka juga menyambangi depan pertamina (SPBU Bunta) yang notabene ramai pengunjung untuk menjalankan donasi yang semata mata untuk keperluan para pemain dan tim
Salah satu tim (Sekretaris Bunta Putra) di konfirmasi awak media ini, mengatakan karena tidak adanya kontribusi dari pihak pihak terkait, sehingga kami menjalankan donasi karena terbentur anggaran.
“Sy selaku Sekertaris Bunta Putra sebanarnya kecewa dgn pihak² terkait yg ada di bunta ini. Pe bnyak perusahaan tpi tdk ada kontribusi, Maka nya sy so kaseh ba jalan Dos tdi pasar.😂😂😂 Mohon maaf ini🙏🙏🙏krna mo main bsok😁🙏,” tulisnya.
Dia menambahkan, dirinya bersama dua orang pemain menjalankan donasi di pasar sentral dan juga depan pertamina saja (SPBU Bunta).
Menanggapi itu, pelatih (Coach) Bunta Putra Arfan Kinantis tak banyak memberikan tanggapan. Di singgung apakah sudah pernah bertemu pemerintah kecamatan. Dirinya mengaku belum pernah bertemu hanya pengurus tim kecamatan saja.
Sebagai pelatih dirinya tak dapat menyembunyikan kesedihan dan keprihatinanya dengan kondisi yang ada. Dia mengaku, kami membawa nama (Bunta Putra) sambil memberikan emot sedih melalui pesan whatsaap.
Terpisah Camat Bunta Arsad Tamagola di hubungi via telepon, mengaku telah menandatangani proposal yang pernah diajukan pengurus (Bunta Putra).
Ia juga mengatakan bahwa kami tidak punya pos anggaran untuk itu.*
(zl)
