BUNTA — Kegiatan Musrenbang Dan Rembuk Stunting RKPD tahun 2023, Kecamatan Bunta dan Nuhon yang dibuka langsung Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin Tamoreka, Senin (14/2/2022) bertempat dihalaman Kantor Camat Bunta.
Dihadiri Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banggai bersama jajarannya, Dandim 1308/LB, para kepala OPD, Camat Bunta, Camat Nuhon, Kepala Desa dan BPD se – Kecamatan Bunta dan Nuhon.
Dalam sambutannya, Bupati Banggai Amirudin Tamoreka, mengatakan pada peserta musrenbang terutama kepala desa, untuk membuat program yang sesuai dengan visi misi Bupati Banggai. Setidaknya perdesa membuat satu atau dua program yang paling berguna untuk kepentingan masyarakat pada umumnya.
“Untuk apa membuat program yang banyak, cukup dua, tapi langsung direalisasi, daripada bapak ibu kades sekalian buat banyak program, lantas tidak terealisasi, nantinya bapak ibu jadi kecewa,” kata Bupati.
Yang menarik dalam kegiatan ini, saat sesi tanya jawab. Kades Obo Balingara Mas’ud Djalil, menyampaikan keluhan di desanya. Menyambung apa yang dikatakan oleh Camat Nuhon, Iwan Ahmad, bahwa Desa Obo Balingara adalah desa tertinggal yang ada di wilayah Kecamatan Nuhon benar adanya. Sekolah Dasar yang ada di desa kami pak Bupati, kata kades, hanya memiliki 4 ruang kelas belajar, dan itu hanya digunakan oleh siswa kelas 1 dan kelas 4.
Sedangkan siswa kelas 5, bersekolah diwilayah Kabupaten Tojo Una Una. Sehingga kalau pagi mereka di tanya siapa nama Bupatinya, mereka akan menjawab, ” Mohhamad Lahay” Bupati Kabupaten Tojo Una Una, dan ketika sore ditanya siapa nama Bupati, mereka menjawab ” H Amirudin Tamoreka “, Penyampaian itupun disambut gelak tawa peserta musrenbang yang hadir.
Kemudian mobil ambulans desa, juga sangat diperlukan oleh masyarakat Obo Balingara, untuk menunjang aktifitas masyarakat dibidang pelayanan kesehatan.
Kemudian yang terakhir pak Bupati, sambungnya, Desa Obo Balingara adalah pintu masuk ke Kabupaten Banggai, dari arah Ibukota Propinsi, jadi saya harapkan agar Pemerintah Kabupaten Banggai untuk memperhatikan kondisi pintu gerbang yang ada sebagai batas wilayah (Banggai dan Touna), yang memerlukan perbaikan.
“Agar ini akan menjadi kenang kenangan kepada masyarakat Kabupaten Banggai di masa pemerintahan pak Bupati,” ucapnya.
Kades berharap, mengenai usulan kami dari Desa Obo Balingara, seandainya tahun ini belum memungkinkan untuk direalisasi, “Kami berharap agar di tahun 2023 bisa dimasukan dalam anggaran dan segera terealisasi,” tutupnya dengan ucapan terima kasih.
Menyikapi hal tersebut, Bupati Banggai Amirudin Tamoreka, mengatakan akan menyediakan 1 unit mobil ambulans, tapi akan bermangkal di wilayah kecamatan, khawatirnya, lanjut Bupati, kalau ditempatkan di Desa Obo Balingara, mobil akan lebih banyak nganggur dari pada beroperasi.
Untuk ruang belajar dan gerbang, kami akan lakukan peninjauan lapangan untuk melihat kondisi tersebut agar cepat dilakukan tindaklanjut. Usai sesi tanya jawab berlangsung pelaksanaan musrenbang berakhir dengan penandatanganan pakta integritas oleh Bupati Banggai bersama para kepala desa.*
(ar)