Dalam penggalan khotbah Idul Adha oleh Khatib Aminuddin menyebutkan bahwa hari ini tepat 9 hari setelah kita berjuang dari awal Djulhijah untuk mendapatkan cinta dan perhatian Allah SWT seperti di isyaratkan Nabi Muhammad SAW.
Kata Nabi Muhammad SAW tidak akan di temukan dalam perputaran hari selama setahun saat amal saleh dikerjakan di hari itu nilainya lebih tinggi di sisi Allah SWT dan naik statusnya di cintai oleh Allah SWT.
Idul Adha atau Idul Qurban hakikatnya memberikan pesan pada kita bahwa latihan momentum kesempatan yang di sajikan Allah SWT khususnya di pembukan Zulhijah adalah momentum yang di sediakan untuk kita, ditampilkan untuk kita membangun kedekatan lebih dengan Allah SWT.
Sehingga dengan itu, saat tiba waktunya Ied kita pulang. Bukan hanya hadir kembali ke hari raya ini, bukan hanya mengembalikan kita pada momentum shalat dua rakaat dan duduk mendengarkan khotbah. “Tapi pesan jauhnya saat tiba waktunya kita untuk pulang, maka qurban, keadaan kita lebih dekat dengan Allah SWT,” ujarnya.
Usai Sholat Idul Adha, para jemaah pun saling bersalaman satu dan lainya saling bermaafan di lanjutkan makan bersama yang menjadi tradisi setiap momentum pelaksanaan Idul Fitri maupun Idul Adha.*
(zl/*)