Dr. Teguh Prayogo, ST, M.Si selaku Narasumber kegiatan menyampaikan bahwa data-data satelit bisa membantu nelayan menentukan titik penangkapan ikan di laut berdasarkan teknologi citra satelit sehingga masyarakat akan jauh lebih muda dalam mengetahui titik-titik lokasi ikan.
“Perairan Kabupaten Banggai yang cukup luas sangat potensial dimanfaatkan untuk mengembangkan perekonomian lokal melalui sektor perikanan,” katanya
Lanjutnya, ia menjelaskan bahwa Luas wilayah territorial laut panjangnya 20.309,68 Kilometer, perairannya yang seluas 13.987 kilometer persegi pasti menyimpan potensi perikanan melimpah.
Sebelum menutup kegiatan, Andy Nur Syamsy Amir, S.STP, M.Si selaku Kepala BRIDA Kabupaten Banggai menyampaikan ucapan terimakasih atas fasilitasi Pusat Riset Geoinformatika BRIN RI.
“Kami akan segera menyusun Rencana Kerja Tindaklanjut (RKTL) dengan Dinas Perikanan dan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) untuk lebih mengkongkritkan implementasi dari pemanfaatan citra satelit untuk sektor perikanan dan saya berharap DKISP dapat mengembangkan aplikasi berskala lokal yang bertujuan mempercepat pemberian informasi ke
pada masyarakat,” jelasnya.
Dalam waktu dekat kami juga akan menyelenggarakan bimbingan teknis (Bimtek) Pengelolaan Data Citra Satelit. Semoga kegiatan ini memberikan dampak dan kontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat kata Andi Nur Syamsy Amir.
Webinar dihadiri Kepala Pusat Riset Geoinformatika BRIN RI, Prof. Dr. M. Rokhis Khomarudin, M.Si, Peneliti Muda pada Pusat Riset Geoinformatika BRIN RI, Dr. Teguh Prayogo, ST, M.Si, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Banggai, Andi Nur Syamsy Amir, S.STP, M.Si, Sekretaris BRIDA, Dinas Perikanan, DKISP, Bagian SDA Setda Kabupaten Banggai, Camat se-Kabupaten Banggai, Penyuluh Perikanan Se-Kabupaten Banggai, perwakilan masyarakat nelayan, pejabat struktural dan staf BRIDA Kabupaten Banggai.*
(zuma)