Peristiwa

Diduga Mabuk Seorang Pria Lansia Ngamuk di Lokasi Expo

Zulkifly Mangantjo
1312
×

Diduga Mabuk Seorang Pria Lansia Ngamuk di Lokasi Expo

Sebarkan artikel ini
Lansia
Seorang pria lansia diduga mabuk mengamuk di salah satu stand expo. (foto : zoel/diktenews)

BANGGAI — Entah kenapa seorang pria lansia tiba tiba saja mengamuk dan menyerang salah satu stand expo.

Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (7/6) malam di lokasi Bunta Expo 2024 di Lapangan Hijau Bunta, Kelurahan Salabenda, Kecamatan Bunta.

Suasana yang awalnya lengang karena belum ada lomba, sebab cuaca yang kurang bersahabat karena hampir setiap hari turun hujan, mendadak ramai.

Seorang pria lansia mengamuk sejadi jadinya lalu menyerang salah satu stand expo. Entah apa masalahnya, diduga lansia ini dalam keadaan dibawa pengaruh minuman keras (cap tikus).

Baca Juga :  Camat Buhari dan Lurah Kadir Bersama TNI Polri Turun Langsung ke Lokasi Banjir Kalaka Bunta Banggai

Beruntung Kapolsek Bunta Iptu Tamrin Luntaya yang berada di lokasi expo di bantu warga mencoba menenangkan pria tersebut dan membawanya menjauh dari lokasi expo.

Warga yang iba melihat kondisinya memberikan pakaian ganti dan setelahnya membawanya ke puskesmas karena ada luka dibawa mata dan luka gores di kepala mungkin karena jatuh dan terbentur sesuatu karena sebelumya dirinya berjalan sudah sempoyongan.

Menurut warga yang akrab memanggilnya dengan sebutan (Opa-Red), mengaku selama ini dirinya tinggal tidak menetap dan bekerja serabutan, dimana saja asal ada orang memanggilnya bekerja.

Baca Juga :  Tewas Seketika, Setelah Tertimpah Pohon Kayu di Areal Perkebunan

“Ini opa rajin sekali kasian mo suru apa saja dia beken, cuma itu kalau so tarima doi (uang) dia somo pake ba minum,” ujar beberapa warga dengan dialek setempat.

Warga yang prihatin juga selalu menasehatinya agar tidak mengkonsumsi minuman keras apalagi kalau sudah menerima upah kerjanya, namun nasehat itu tidak juga di dengarnya yang kadang membuat warga kesal.

“Kendatipun sering di ingatkan agar tidak mengkonsumsi minuman keras tetap saja di lakukan,” pungkas warga.*

(zuma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!