Info Kecamatan

Oknum Guru Honor SD Bohotokong Bunta Banggai Diduga Gelapkan Uang Tabungan Murid Jutaan Rupiah

Avatar
535
×

Oknum Guru Honor SD Bohotokong Bunta Banggai Diduga Gelapkan Uang Tabungan Murid Jutaan Rupiah

Sebarkan artikel ini
Tabungan
foto : (ilustrasi/net)

BANGGAI — Uang tabungan jutaan rupiah milik murid Sekolah Dasar (SD) Bohotokong, Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, belum dikembalikan oknum guru honorer FL.

Informasi sumber kepada Dikte News, Selasa (16/7) menyebutkan oknum FL yang juga warga Kecamatan Bunta diduga menggelapkan uang tabungan milik murid Kelas 2 saat itu, sebanyak kurang lebih Rp.28,8 juta rupiah.

Menurut sumber, para murid setiap hari sekolah menyetor uang untuk di tabung. Dan uang tersebut diserahkan pada masing masing wali kelas selaku pengelola uang tabungan termasuk FL yang saat itu adalah wali kelas 2.

Uang tabungan murid khusus untuk kelas 2 nilainya bervariasi setiap hari mulai dari Rp 10 rb sampai Rp 20 rb yang di tabung selama satu tahun di kelola FL selaku wali kelas.

Namun saat penerimaan rapot kenaikan kelas uang tabungan milik murid kelas 2 yang seharusnya sudah di kembalikan FL justru tak kunjung ada.

Baca Juga :  MTQ ke 42 Tingkat Kabupaten Banggai, Camat Bunta Target Bawa Pulang Prestasi

“Dan pas penerimaan raport, di terima itu tabungan. Pas wali murid pigi ba trima tabungan, ternyata itu wali kelas 2 sudah tidak ada,” ucapnya dengan dialek setempat.

Menurut sumber hanya murid kelas 2 saja yang tidak menerima uang tabungan yang dengan susah paya selama satu tahun di tabung para murid. “Semua murid, kelas 1 ,3 ,4 ,5 dan 6 ada ba trima, cuma kelas 2 yang tidak ba trima uang tabungan murid,” terangnya.

Para orang tua murid kelas 2 yang berharap uang tabungan tersebut bisa membantu kebutuhan pada momen lebaran idul adha, terpaksa hanya bisa gigit jari setelah mengetahui oknum FL sudah tidak ada.

Bahkan sampai saat ini uang tabungan milik murid belum juga di kembalikan oknum FL yang kata sumber sudah bekerja di salah satu perusahaan swasta berada di Kota Luwuk.

Sambung sumber janji mengembalikan uang tabungan milik murid hanyalah isapan jempol belaka. Baru baru ini para orang tua murid sempat mengamuk dengan mendesak pihak sekolah untuk mengembalikan uang tabungan tersebut.

Baca Juga :  Tenda Kafilah MTQ Roboh di Terpa Angin Kencang

Kata sumber FL pernah mau mengembalikan uang tabungan murid tapi dengan cara dicicil Rp. 3 juta perbulan dari total di sebutkan sumber Rp 28.8 juta rupiah. Namun permintaan FL itu di tolak mentah mentah oleh orang tua murid yang kesal dengan perbuatan oknum FL.

Terpisah pihak sekolah melalui Kepala Sekolah (Kepsek) SD Bohotokong di konfirmasi terkait permasalahan uang tabungan yang belum di kembalikan oknum FL.

Kepsek SD Bohotokong Hafid hanya menjawab singkat bahwa persoalan ini sudah di tangan Babinsa, “sabar sebab suda d tangan babinsa terima kasi kesedian untuk membantu wali murid yg suda korban,” tulisnya dalam pesan whastaap.*

(zuma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!