DIKTENEWS, Luwuk — Bupati Banggai Dr. H. Herwin Yatim dan Wakil Bupati Banggai Drs. Mustar Labolo, unsur Forkopimda, Camat, tokoh masyarakat dan perwakilan forum Imam Se – Kabupaten Banggai Kamis (28/05/2020) menggelar silaturahmi sekaligus rapat pembahasan situasi Pandemi Covid – 19 terkait keputusan bersama pelaksanaan ibadah sholat jumat dan wajib.
Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai Ir. Abdullah Ali, SH., M.Si, Ketua DPRD Kabupaten Banggai Suprapto. N, Dandim 1308/Luwuk Banggai Letkol Inf Fanny Pantouw, M.I.Pol, Kapolres Banggai AKBP Budi Priyanto, S.I.K, M.Si, Danpos – AL Letda Laut (P) Dwi Purwanto, Kementrian Agama Kabupaten Banggai Drs. Firmansyah, Ketua MUI Kabupaten Banggai Drs. H. Zainal Abidin Alihamu, S.Ag, Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama Kabupaten Banggai Drs.H.
Arifin Dg Matorang, dan perwakilan Forum Imam Mesjid Se-kabupaten Banggai.

Kegiatan diadakan Pemda Banggai tersebut berlangsung diruang rapat umum Kantor Bupati Banggai, Kelurahan Tombang Permai, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai. Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah menyikapi polemik di wilayah Kabupaten Banggai, sehubungan wabah Virus Corona Pandemi Covid-19, yang telah meresahkan masyarakat, sekaligus ajang silaturahmi pasca hari raya idul fitri 1441 Hijriah/2020 Masehi.
Dandim 1308/Luwuk Banggai dalam kesempatan itu, menyampaikan ucapan terima kasih atas pelaksanaan keputusan bersama Pemda Banggai yang dibuat pada saat lalu, tentang himbauan adanya larangan ibadah sholat jumat berjamaah di mesjid maupun tempat ibadah umat non muslim, sehubungan Pandemi Covid – 19.
“Sehubungan hal itu, tentu saja merupakan kerja kita bersama, kami yakin bahwa ini berkat peran kita dengan mengingatkan masyarakat, dengan latar belakang pendidikan berbeda, perlu selalu mendapat bimbingan dari kita semua. Dan kita unsur forkopimda tentu saja tidak bisa berbuat apa-apa apabila tidak didukung oleh para imam, sebagai panutan yang selalu memberikan contoh”, ujar Dandim.
Lanjutnya, kemungkinan menurut kami, berkat dukungan inilah, sehinggah pencegahan Virus Corona tidak menjadikan dampak signifikan besar terhadap pasien positif corona dan adanya pasien yang sedikit di Kabupaten Banggai.
Kita berharap, rekan-rekan kita yang terpapar secepatnya sembuh dan semoga tidak akan menyebar. “Syukur alhamdulillah, kita dihadapkan kembali dengan kehidupan normal yang baru, namun kita harus memahami protokoler kesehatan, sehinggah tempat ibadah akan dibuka kembali,” ucap Dandim
Lanjut Dandim yang juga Wakil Ketua Gugus Tugas penanganan Covid 19 Kabupaten Banggai, dengan kehidupan normal tersebut, kita selalu menjaga kesehatan agar tidak terpapar Covid-19. Ini tujuan pemerintah dan kita harapkan dapat mendukung bersama-sama, khususnya kalau ada permasalahan dilapangan bisa berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat.
“Saya mengarahkan para Babinsa untuk membantu kesulitan warga, karena kita tidak bisa berjalan sendiri. TNI kuat bersama rakyat dan untuk rakyat”. pungkasnya.*
(zoel)