Pemda Banggai

Bupati Banggai : Pekan Depan Akan Diatur Pemerataan Guru, Minimal 7 Atau 8 Setiap SD Diluar Honorer

Zulkifly Mangantjo
689
×

Bupati Banggai : Pekan Depan Akan Diatur Pemerataan Guru, Minimal 7 Atau 8 Setiap SD Diluar Honorer

Sebarkan artikel ini

LUWUK — Persatuan Guru Republik Indonesi (PGRI) Kecamatan Pagimana dan Kecamatan Lobu, Kabupaten Banggai, menggelar silaturahmi bersama Bupati Banggai Amirudin Tamoreka.

Mengusung tema “Guru Sejahtera, Pendidikan Meningkat, Banggai Cerdas” kegiatan dipusatkan di Lapangan 12 Februari, Kecamatan Pagimana, Rabu 25 Mei 2022.

Kehadiran Bupati Banggai juga turut memberikan pembinaan pendidik serta temu akrab guru – guru (PGRI) Kecamatan Pagimana dan Kecamatan Lobu.

Bupati mengatakan, bahwa kegiatan ini sudah lama direncanakan, seperti penyampaian ketua pelaksana kegiatan.
Karena keinginanya, Bupati yang harus menghadiri dan bersilaturahmi, sehinggahnya baru hari ini dapat dilaksanakan, dan tentunya waktunya sangat luang.

Tema kegiatan ini, kata Bupati sudah sangat bagus. Lanjut Bupati, saat rapat bersama Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Banggai, bahwa jumlah guru kita ternyata sebanyak kurang lebih 2900, dengan jumlah sekolah kurang lebih 300 sekian.

Baca Juga :  Bupati Banggai Instruksikan Segera Validkan Data Penerima Bantuan Agar Beras Cepat Disalurkan, Kadis Ketapang Sebut Quota KPM 27.364

“Kalau saya bagi dari jumlah guru dan sekolah, harusnya semua sekolah SD rata rata 8 orang gurunya, tapi kenyataanya masih sekitar 1 atau 2 gurunya,” ujarnya.

Insya allah pada minggu depan, kita akan atur semua, sehinggah merata disekolah. “Minimal 1 sekolah ada 8 gurunya, jadi tidak ada lagi kepala sekolah SD, gurunya cuma 1 dan 2, di luar guru honorer, semua nanti akan kita tempatkan merata minimal 7 atau 8 guru,” terangnya.

Dengan begitu untuk mencapai banggai cerdas dapat di laksanakan, begitu juga mutu pendidikan kita yang sangat rendah. Dalam rangka mencapai guru sejahtera, bersamaan keberangkatan nya ke Jakarta nanti, mengikuti rapat di kementrian adalah untuk memberikan kesempatan ibu bapak untuk melakukan sertifikasi.

Baca Juga :  Di Moilong Expo, Bupati Ajak Sukseskan Vaksinasi Ke 2, Pacu Pertumbuhan Ekonomi Besar

“Karena informasi yang saya dapatkan masih banyak guru yang belum sertifikasi,” jelasnya.

Inilah tujuan kami pemerintah untuk memberikan kesempatan pada guru yang belum sertifikasi dan juga memberikan kesempatan yang belum sarjana untuk menempuh pendidikan di Universitas Tompotika (Untika) dan Universitas Muhamadiyah.

Sehingganya dapat mencapai pendidikan yang baik terhadap murid – murid kita. Begitu juga untuk guru SMP yang mememuhi syarat semuanya.

Diakhir penyampaianya, Bupati mengatakan, insya allah minggu depan para Kepala Sekolah (Kepsek) yang masih PLT, akan kita definitifkan dalam rangka penandatanganan ijasah. Dan juga bapak/ibu guru yang sudah sangat terlalu lama melaksanakan tugas di sekolahnya, akan kami rotasi dulu untuk melakukan penyegaran.*

(zl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!