Berita

3 Jam Alot dan Tegang, Hinggah Terpilihnya Ketua PK – KNPI Bunta

Zulkifly Mangantjo
1044
×

3 Jam Alot dan Tegang, Hinggah Terpilihnya Ketua PK – KNPI Bunta

Sebarkan artikel ini

DIKTENEWS – Rapat pemufakatan dipimpin langsung ketua DPD KNPI Kabupaten Banggai Irfan Bungadjim untuk menyepakati ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) akhirnya terwujud pada Rabu malam (26/6) di ruang rapat umum kantor Camat Bunta.

Keinginan bersama adanya ketua KNPI Bunta dalam menjalankan organisasi formal ini l, dasarnya menjadi keinginan besar seluruh pemuda yang ada di wilayah Kecamatan Bunta.

Dan akhirnya dalam proses pemilihan (voting) Mubarak Djibran, SH sapaan akrab Barak, terpilih sebagai ketua KNPI Kecamatan Bunta periode 2019 – 2022 menggungguli rivalnya Triwidy Kuncoro

Dimana Bung Barak berhasil mengantongi 24 suara sementara Triwidy Kuncoro sebanyak 8 suara dengan total keseluruhan 32 suara sah.

Dari awal pertemuan yang juga dihadiri Camat Bunta melalui Sekretaris Lurah (Seklur) Bunta I Wismoyo, sejumlah interupsi dan pokok pemikiran pemuda, mewarnai jalanya forum. Hinggah rapat diskorsing jelang Magrib dan kembali dilanjutkan.

Baca Juga :  Pekan Ini, Komisi I DPRD Banggai Layangkan Rekomendasi Ke Bupati Banggai Terkait Data Penerima Bantuan

Dengan pengalaman leader sang ketua DPD KNPI Banggai bung Irfan Bungadjim didampingi Sekretaris Amlin Usman dan Wakil Ketua Bidang Kewirausahawan Andi Rustam Pettasiri, akhirnya peserta forum menyepakati bersama memilih ketua KNPI Bunta periode 2019 – 2022.

“KNPI adalah wadah kepemudaan dan juga laboratorium kader, harus berperan dalam peningkatan sumber daya kepemudaan. Masih banyak problem sosial kepemudaan yang harus dituntaskan,” terang Irfan

Tambah Irfan ketika disodor pertanyaan kenapa nanti sekarang baru terbentuk ketua PK – KNPI Bunta dinahkodai Mubarak Djibran. Selama ini terjadi miss komunikasi antara pemuda setempat

“Itulah dinamika dalam sebuah proses berorganisasi,” kata Irfan.

Baca Juga :  7 Fraksi DPRD Banggai, di Sahkan Dalam Sidang Paripurna

Dinamika seperti ini sudah sering terjadi, namun sebagai pimpinan itu sebuah tantangan yang harus dituntaskan, sehingga saya harus turun langsung. Dengan begitu kita bisa saling mengevaluasi sesama sehinggah tidak terjadi lagi kedepannya.

Lahirnya Mubarak Djibran sebagai ketua KNPI Bunta, itulah bagian dari proses panjang. Kenapa demikian jelasnya, sebab sebelum pemufakatan tersebut. Dirinya menerbitkan keputusan mandat pada Stevenly Djibaa namun putus ditengah jalan.

Berlanjut pada akhir tahun 2018 silam oleh Haris Saiyu hingga dan akhirnya terpilih ketua defenitif PK – KNPI Bunta Mubarak Djibran, SH dengan massa bakti 2019 – 2022 lewat pemufakatan pemuda Bunta dalam forum yang berlangsung kurang lebih 3 jam.

(Zulkifly)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!