DIKTENEWS, Batui — Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Banggai dibawah kepemimpinan Bupati Banggai Ir.H.Herwin Yatim, MM dan Wakil Bupati Banggai Drs, Mustar Labolo adalah langkah nyata memajukan daerah khusunya di bidang Perdagangan dan Perindustrian.
Kamis hari ini, (26/12), Bupati Banggai Ir. H. Herwin Yatim, MM bersama Wakil Bupati Drs, Mustar Labolo meresmikan dua pembangunan pasar, yakni pasar rakyat Batui, Kecamatan Batui dan pasar Simpong, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah di pusatkan di Batui.
Milyaran anggaran pembangunan pasar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN Kementrian Perdagangan Republik Indonesia merupakan torehan keberhasilan Kabupaten Banggai di Pemerintahan Bupati Banggai Herwin Yatim dan Wakilnya Mustar Labolo.
Hal tersebut disampaikan Hasrin Karim Kadis Perdagangan Kabupaten Banggai dalam sambutanya, “Hari ini adalah hari bersejarah bagi Pemerintah Kabupaten Banggai, lahirnya dua pasar dalam Pemerintahan Herwin Yatim dan Mustar Labolo,” ujarnya.
Dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai, Asisten 2 dan Asisten 3 Sekretariat Daerah Kabupaten Banggai, Kabag Ekonomi, Camat Batui bersama unsur Pemerintah Kecamatan Batui, Kepala Karantina Ikan, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemda Banggai, Pimpinan DS – LNG, Ketua adat dan tokoh adat Se – Kecamatan Batui serta masyarakat yang hadir.
Sedikit digambarkan Hasrin Karim terkait kemajuan Kabupaten Banggai di bidang perdagangan dan perindustrian di tangan Herwin Yatim dan Mustar Labolo. “Untuk mendapatkan suatu pasar, kita harus antrian dengan Kabupaten/Kota di wilayah Republik Indonesia. Sedikitnya dua mata anggaran pembangunan pasar, berasal dari Kementrian Perdagangan yaitu (DAK) serta Dana Tugas Perbantuan APBN yang digariskan pemerintah pusat,” jelasnya.
Dari tahun ke tahun Kabupaten Banggai di bawah kepemimpinan Herwin Yatim dan Mustar Labolo tidak memiliki kesulitan melobi untuk mendapatkan kucuran milyaran anggaran pembangunan pasar. Sementara berasal dari Dana Tugas Perbantuan dengan nilai fantastik berkisar 4 sampai dengan 6 milyar.
“Lobinya sangat tinggi ini, namun begitu Bupati dan Wabup mampu melakukan itu,” terangnya.
“Enam pembangunan pasar dengan angka signifikan yakni, pasar Simpong 6 Milyar, pasar Toili 6 Milyar, pasar Toili Barat 4 Milyar, pasar Simpang Raya 4 Milyar, dan pasar Pagimana sebanyak 6,3 Milyar,” bebernya.
Pembangunan pasar, dipastikan selesai tahun ini, dan akan dibacakan doa syukuran langsung oleh Bupati Banggai. Kaitan perindustrian di Kabupaten Banggai, sebuah industri kecil menengah sentra minyak kelapa di Desa Kayutanyo telah dibangun, dan turut mendapat perhatian serius, Bupati Banggai dengan memberikan bantuan guna menunjangi usaha tersebut.
“Patut kita syukuri nikmat yang ada. Kalau kita, tidak tau mensyukurinya, maka azab Allah lebih tinggi,” pungkasnya.
Konsistensi Bupati Banggai Majukan Daerah
Sementara itu, Bupati Banggai Ir. Herwin Yatim, MM dalam sambutanya mengatakan apa yang disampaikan Kadis Perdagangan Hasrin Karim tentunya memiliki dasar dan menandakan suatu perbandingan.
Pasalnya, Bupati Banggai sedikit berkisah betapa susahnya mengangkat dan memperjuangkan anggaran pembangunan daerah. Mengetahui adanya alokasi anggaran pembangunan pasar melalui dana perbantuan, pertama kali pembangunan pasar Simpong di kucurkan anggaran kurang lebih senilai 6 Milyar.
Berjalanya waktu, melakukan lobi anggaran di Kementrian, halangan dan rintangan terus mendera, namun tidak menyurutkan semangat kami dalam membawa kemajuan daerah. “Tahun lalu kita dapat tiga, sekarang kita dapat tujuh,” kata Bupati.
“Kalau mereka mungkin sudah pingsan – pingsan karena tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Dengan niat tulus anggaranya justru bertambah,” pungkasnya.
Senada disampaikan Wakil Bupati Banggai Drs, Mustar Labolo dalam kesempatan itu mengatakan, “Alhamudillah apa yang kita buat sekarang dengan Bupati Banggai on the track saja bekerja terus untuk menghasilkan yang terbaik untuk Kabupaten Banggai,” imbuhnya.*
(zoel/rls)