DIKTENEWS, Luwuk — Direktur RSUD Luwuk Banggai dr. Yusran Kasim membenarkan adanya WNA asal Perancis yang akan dirujuk ke RSUD Luwuk Banggai hari ini Sabtu (29/2).
Pasien berinisial CN (71) diberangkatkan dari RSUD Kabupaten Tojo Una – Una Jumat (28/2) dan akan tiba di RSUD Luwuk Banggai Sabtu dini hari sekira pukul 03.30 Wita.
Dalam penjelasanya dr. Yusran Kasim membenarkan adanya rujukan pasien asal Perancis itu, namun dirinya memastikan pasien tidak terinveksi covid – 19. Melainkan diare dan membutuhkan observasi dikutip dari Sultimnews.id.
Pihaknya juga telah menyiapkan ruang observasi merawat pasien, sesuai permintaan pasien. “Kami sekarang masih menyiapkan ruang observasi, saya tekankan pasien negatif covid – 19,” kata Yusran dihubungi pukul 23.50 Wita.
Sebelumnya pasien pada Jumat sore (28/2), dilarikan ke RSUD Tojo Una – Una dari objek wisata Togean dan mendapatkan penanganan intensif pihak RSU. Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah dr. Renny A. Lamajido bahwa pasien WNA itu tengah mendapat perawatan intensif.
Tenaga kesehatan harus mengambil tindakan antisipasi pencegahan virus corona, karena suhu badan pasien mencapai 37,7 derajat. Dikabarkan WNA tersebut, tinggal cukup lama di Negara Malaysia sebelum ke pulau Togean Kabupaten Tojo Una – Una (Touna).
“Tidak ada batuk atau flu dan sesak napas, hanya alami diare dengan panas badan 37,7 derajat,” kata dr. Reny
Saat ini kata Reny tim medis sedang melakukan pendalaman terkait gejala penyakit WNA itu. “Mudah – mudahan bukan corona, karena diare, karena salah makan,” tambahnya.
Sebab kata Reny untuk antisipasi gejala virus corona suhu badan mencapai 38 derajat ke atas.*
(zoel/Sultimnews.id)