LUWUK.DIKTENEWS.COM — Bupati Banggai Ir. H. Amirudin Tamoreka menyampaikan laporan berdasarkan assessment Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI bahwa saat ini Kabupaten Banggai sudah berada di Level 2 virus corona.
“Alhamdullilah berdasarkan assemen Kementrian Kesehatan kita itu sudah berada dilevel 2 untuk virus corona,” ujarnya.
Mudah mudahan pada tanggal 18 nanti kita bisa turun ke level 1. Lanjut bupati yang menjadi permasalahan kita di Kabupaten Banggai untuk menuju level 1, ada satu indikator yang saat ini kita masih rendah.
Yaitu vaksinasi kita baru 28 persen. Persyaratanya harus 50 persen baru kita bisa masuk level 1. “Hanya itu yang menjadi kendala,” terangnya.
Lebih jauh dikatakan Bupati dalam sambutanya di acara Musyawarah Orari Luwuk Banggai ke XI Minggu (17/10) bertempat di Gedung Transito, Kelurahan Karaton, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai.
Akan tetapi secara indikator yang lain kita sudah berada di level 1. Oleh sebab itu, pada ketua orari terpilih nanti dalam menyusun program kerjanya salah satu program kerjanya adalah vaksinasi.
“Kami dari pemerintah kabupaten banggai akan mendukung, sehingga percepatan vaksinasi di Kabupaten Banggai ini segera terealisasi,” sebutnya.
Dan berikan kepercayaan pada seluruh masyarakat sambung Bupati Banggai bahwa vaksinasi itu salah satu cara untuk kita menghindari kalau kita terpapar virus.
“Kadang kadang masih banyak masyarakat kita yang suka mendengar berita hoax, katanya kalau divaksin dua tahun mati, ada yang lumpuh dan lain sebagianya,” paparnya.
Sangatlah tidak mungkin Pemerintah Indonesia, bahkan dunia akan menjerumuskan rakyat. Berdasarkan penelitian di Kabupaten Banggai dari 300 sekian yang meninggal sembilan puluh sekian persen itu yang belum tervaksin.
“Tapi kalau dia sudah tervaksin insya allah penyembuhanya bisa kita capai,” pungkasnya.*
(zl)