Pemda Banggai

Proyeksi 300 Hektare Lahan Untuk Persiapan Program Integrated Farming

Zulkifly Mangantjo
720
×

Proyeksi 300 Hektare Lahan Untuk Persiapan Program Integrated Farming

Sebarkan artikel ini
Bupati Banggai H. Ir. Amirudin Tamoreka saat memberikan sambutan program Integrated Farming. (foto/Diskominfo Banggai)

Luwuk.DikteNews.Com – Bupati Banggai Ir. H. Amirudin meninjau langsung lokasi pelaksanaan salah satu program Kementerian Pertanian Republik Indonesia bertajuk Integrated Farming Selasa 25 Januari 2022 bertempat di Desa Bumi Beringin, Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai.

Sebelumnya Bupati Banggai memberikan arahan pada petani dan peternak yang hadir terkait esensi dan substansi dari program Integrated Farming.

Dalam arahannya Bupati menjelaskan bahwa Kementerian Pertanian Republik Indonesia akan membiayai segala bentuk aktivitas, baik pertanian, perkebunan,perikanan,pariwisata hingga pembangunan pabrik pupuk kompos dijalankan secara terpadu di lokasi Integrated Farming.

“Perlu di ingat bahwa bantuan yang diberikan tidak gratis, karena setelah dua tahun produksi, bapak dan ibu akan dibebani cicilan untuk mengembalikan bantuan yang diberikan sebelumnya,” jelas Bupati Banggai.

Lanjut Amirudin program Integrated Farming membantu merangsang peningkatan ekonomi masyarakat, karena nantinya, bantuan diberikan pemerintah pusat berguna dalam menunjang produktivitas, efisiensi dan peningkatan kualitas hasil panen.

Baca Juga :  275 Kamera CCTV Siap Awasi Ruang Publik, Terpasang Dari Desa Bunga Sampai Desa Bubung Banggai

Bupati berharap, Desa Bumi Beringin ditetapkan Kementerian Pertanian sebagai lokasi yang dipilih untuk program Integrated Farming. “Jika dibandingkan dengan video – video lokasi yang dikirimkan kementerian, saya rasa tempat ini jauh lebih baik.

Banggai sendiri sudah dipilih untuk menerima program tersebut, jadi kami butuh lahan seluas 100 hingga 300 Hektare, posisinya strategis, dan dekat dengan kota, “Seperti ini tempatnya,” jelasnya.

Di akhir Januari atau pertengahan Februari, Bupati menambahkan, akan ada tim dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang akan meninjau dan melakukan penilaian terhadap lokasi.

Usai memberikan arahan pada warga Desa Bumi Beringin, Bupati dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melanjutkan ke lokasi, dan menyampaikan testimoni dan laporan progres persiapan program Integrated Farming lewat video dan akan dikirimkan ke Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo. 

Baca Juga :  Banggai Daerah Pertama Peluncuran Program Nasional "Mantap" Stafus Presiden RI Billy Mambrasar Sebut Jadikan Banggai Berkelanjutan

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua 1 DPRD Banggai Batia Sisilia Hadjar, Kejari Banggai Dr. Masnur, S.H, M.H, Kepala Bappeda dan Litbang, Kepala Dinas (Kadis) Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura Dan Perkebunan, Kadis Peternakan Dan Kesehatan Hewan, Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Perikanan, Kadis Komunikasi dan Informatika, Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Pembangunan, Kabag Sumber Daya Alam, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Sekretariat Banggai, Camat Luwuk Utara, dan Kepala Desa Bumi Beringin.

Dimana Pemda Banggai, sebelumnya telah melakukan peninjauan lokasi pelaksanaan program Integrated Farming di Desa Kayowa, Kecamatan Batui dan Desa Lumpoknyo, Kecamatan Luwuk Utara.*

(zl/rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!