BUNTA — Sejumlah pemuda dari berbagai kalangan dan profesi bertemu Camat Bunta Rifai S Lasore.
Silaturahmi bertempat dirumah jabatan (rujab) Camat Bunta turut di fasilitasi Sekretaris Camat (Sekcam) Buhari Malihat Kamis 19 Mei 2022.
Satu persatu mereka memperkenalkan diri dan kemudian menyampaikan pokok pokok pikiran mereka sebagai wujud partisipatif mereka dalam mensukseskan visi misi dan program pemerintah daerah.
Agenda yang berlangsung sederhana itu, Toyo salah satu pemuda menyampaikan masukan dalam rangka mendorong pemulihan pertumbuhan ekonomi serta kemajuan daerah melalui wacana pelaksanaan event (Bunta Expo).
Terkait pemberdayaan pemuda mereka juga menyampaikan pentingnya sarana prasarana, serta fasilitas penunjang dalam rangka menumbuh kembangkan kreatifitas dan potensi pemuda yang ada di Bunta.
Seperti yang disampaikan organisasi musisi, yang menamakan diri mereka Bunta Musisi Independen (Bumi). Didi salah satu pentolan (Bumi) menyampaikan kondisi mereka yang masih membutuhkan fasilitas dan sarana penunjang.
Konsep pembangunan menuju ke arah yang lebih baik kedepan, tak luput dari kontribusi mereka dihadapan camat dan sekcam yang belum lama ini melaksanakan tugas di wilayah pasca dilantik Bupati Banggai.
Berlatar belakang dari beberapa lembaga dan organisasi kepemudaan di Bunta, turut memberikan sumbangsih pemikiran dalam rangka mendorong kemajuan daerah, berkolaborasi dengan potensi kepemudaan melalui wadah yang berkualitas.
Sejumlah point penting dalam pertemuan itu juga, menjadi catatan camat dan langsung disikapi. “Intinya saya terbuka bagi siapa saja, apapun yang di inginkan sepanjang demi kebaikan kita semua saya tetap melayaninya,” ujar camat.
Namun begitu, kita semua tetap mengedepankan cara profesionalisme dan kedewasaan berpikir dan bersikap. “Saya yakin teman teman semua profesional dan dewasa,” ucapnya.
Sehingga apa yang menjadi harapan kita semua, kata camat, dapat terlaksana sesuai yang kita harapkan. Sedikit pesan moril, disampaikan camat, misal dalam pertemuan silahkan disampaikan agar semuanya berakhir dalam forum agar tidak ada gesekan apalagi sampai pada cara – cara yang tidak terpuji
Ia mencontohkan “Misal dalam pertemuan hanya diam saja, begitu diluar cerita ini dan itu. Nah itu yang tidak boleh, jadi silahkan semuanya disampaikan sebagai bagian dari demokrasi,” sebutnya.
Kembali camat berpesan dalam menjalin sinergitas yang terpenting adalah komunikasi dan koordinasi.
“Saya kira itu penting sekali,” pungkasnya.*
(zl)