Sebelumnya
Sebelumnya di beritakan, sejumlah wartawan live streaming dari beberapa televisi di usir Aspidum Kejati Sulteng di momen HUT Adhyaksa di Kejati Sulteng, Jumat (22/7) pekan lalu.
Tindakan arogan Aspidum dengan mengusir wartawan itu, bermula saat sejumlah tim wartawan live streaming tergabung di beberapa media di Kota Palu hendak melakukan peliputan dan live streaming kegiatan HBA-62 di Kejati Sulteng. Dan itu atas permintaan pihak Penerangan Umum (Penum) Kejati Sulteng.
Salah seorang wartawan tim live streaming yang juga ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sulteng, Moh. Iqbal sekitar pukul 06.00 Wita berada di lapangan Kejati Sulteng sedang mengatur peralatan live seperti kabel, kamera dan alat-alat lainnya.
Sekitar pukul 06.30 Wita saat Iqbal sedang merapikan kabel kamera tiba-tiba Aspidum Kejati Sulteng, Fitrah datang dan langsung menegur dengan nada tinggi.
Padahal, saat itu seluruh peralatan live streaming sudah siap on air hanya tinggal menunggu kabel-kabel yang melintas jalan masuk ke lapangan upacara di rapikan.
“Sabar pak, sementara kita rapikan biar tidak mengganggu,” kata Ikbal akrab di panggil Ballo, sambil merapikan kabel untuk di lakban.
Sayangnya, penjelasan Ikbal malah membuat pejabat Kejati Sulteng itu tidak puas. Tidak hanya membentak, Fitrah juga menyuruh tim live streaming untuk pulang.
“Buat apa kalian di sini. Tidak becus, kalian pulang saja,” usirnya.