BANGGAI — Warga mengeluhkan biaya rujuk pasien kecelakaan yang begitu mahal di Puskesmas Bunta.
Bukanya membantu warga, sebaliknya justru sangat membebankan masyarakat yang susah karena mahalnya biaya rujukan pasien yang minta pihak Puskesmas Bunta dengan alasan Perbub.
Keluhan itu di sampaikan warga melalui Kepala Desa (Kades) Beringin Jaya, Kecamatan Simpang Raya, Kabupaten Banggai, Joko Buntarno
Kepada Dikte News, Selasa 23 April 2024, Kades Beringin Jaya, Joko Buntarno mengatakan, saat itu ada warganya yang mengalami kecelakaan lalu lintas, “Antara seorang pejalan kaki dan seorang pengendara sepeda motor,” ujarnya.
Peristiwa kecelakaan itu mengakibatkan keduanya menjadi korban dan langsung di larikan ke Puskesmas Bunta untuk mendapatkan pertolongan medis.
Salah satu dari korban saat itu lebih awal di rujuk ke RSUD Luwuk, Kabupaten Banggai. “Karena yang bersangkutan adalah pasien lakalantas, sehingga BPJS nya tidak berlaku,” ungkapnya.
Tapi hal itu tidak masalah baginya. Yang jadi masalah, adalah biaya ambulance yang terlalu tinggi, yang dimintakan pihak Puskesmas Bunta sebesar Rp 1,4 Juta.