Luwuk.DikteNews.Com — Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai dan semua pihak terus bekerja extra, menggenjot percepatan Vaksinasi Covid 19 di Kabupaten Banggai.
Terkait itu Ketua Satgas Covid 19 Kabupaten Banggai diketuai Alfian Djibran, Rabu 5 Januari 2022 menyampaikan kesimpulan dihadapan Bupati Banggai bertempat di Ruang Rapat Khusus Bupati Banggai.
Dihadiri unsur Forkompimda, Sekretaris Kabupaten Banggai, Para Asisten Setda Banggai, Staf Ahli Bupati, Danpos AL, Pimpinan OPD serta seluruh instansi terkait serta para undangan melalui virtual.
Alfian mengatakan saat ini kita pada PPKM Level 1 dan ada kelonggaran. Namun begitu kami menyampaikan pokok pokok kesimpulan yang nantinya akan dikonsep dan ditanda tangani Bupati Banggai.
Pertama PPKM Level 1 ada kelonggaran, tapi tetap dilakukan pembatasan pada jam operasional, dan prokes dilaksanakan serta kerumunan di batasi. Kedua harus tetap waspada dengan varian baru (Omnicorn) karena itu tetap taati prokes, kerumunan dihindari atau ada pembatasan.
Ketiga vaksinasi kita dari target 263.490 jiwa dosis satu 81,7 % atau (215.307 jiwa) dan dosis dua 30,2%, lansia 54,73%. Untuk itu stresingnya adalah yang pertama penyelesaian dosis satu menuju atau mencapai angka 100 persen dalam waktu dekat ini.
Kedua lebih extra keras dan fokus, percepatan dosis dua dua untuk lansia. “Dan untuk kadis PMD akan mengkoordinir vaksinasi lansia,” ujarnya.
Ke empat sosialisasi dan percepatan vaksinasi 6 -12 tahun diperlukan peran extra orang tua atau komite untuk SD dan SMP dikoordinir oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai. Untuk SLTA oleh KUPT wilayah 5 Provinsi Sulawesi Tengah yang berkantor di Luwuk.
Yang kelima di bulan februari minggu ketiga akan ads vaksin bofster. “Boleh dilaksanakan tapi vaksinasi dosis dua harus 60 persen,” sebutnya.
Ke enam persentase tiap kecamatan yang masih rendah terhadap vaksinasi ini agar sesegara mungkin dipercepat. Ke tujuh memastikan ketersediaan stock atau quota vaksin agar selalu ready (tersedia).
Kedelapan pembelajaran tatap muka 100 persen dengan pembatasan dan prokes disesuaikan capaian vaksinasi sesuai ketentuan atau juknis surat edaran empat menteri terkait. Dan surat edaran Gubernur serta surat edaran Bupati Banggai.
Kesembilan diharapkan semua elemen masyarakat termasuk pemangku kepentingan, tokoh masyarakat, tokoh agama dan semua elemen masyarakat Kabupaten Banggai harus sama sama mematuhi prokes dan bekerja sama untuk percepatan vaksinasi.
“Demikian kesimpulan kami untuk segera kami buatkan konsep untuk di tanda tangani Bupati Banggai,” tutupnya.*
(zl/rls)
