LUWUK,DIKTENEWS.COM — Bupati Banggai Amirudin Tamoreka secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Nomor 460/277/Dinsos/2021 Tentang Pengesahan Pengurus Karang Taruna Kabupaten Banggai masa bakti 2020 – 2025.
Dalam SK itu, Irfan Bungaajim dilegitimasi kembali memimpin roda organisasi Karang Taruna Kabupaten Banggai dengan motto Adhitya Karya Mahatva Yodha.
Sebelumnya Irfan Bungaajim, mendapat kepercayaan serupa pada pemerintahan mantan Bupati Banggai Herwin Yatim menahkodai organisasi Karang Taruna Kabupaten Banggai.
Entah kenapa jabatan Irfan Bungaajim sebagai ketua yang sah, hasil temu karya 2019 silam, terjadi perubahan kepengurusan ditengah perjalanan pada masa pilkada banggai 2020.
Namun demikian, hal tersebut tidak membuatnya terpuruk, hingga akhirnya dia (Irfan Bungaajim) yang juga pengacara muda Kabupaten Banggai itu, kembali mengemban amanah sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Banggai masa bakti 2020-2025.
Tentunya kepercayaan ini, menjadi sebuah harapan besar di pundak Irfan sapaanya dan kepengurusanya, dalam menunaikan seluruh program kerja organisasi, dan tetap bersinergi dengan pemerintah daerah mensukseskan visi misinya.
Kepengurusan KT Banggai Dominasi Wajah Baru
Dikutip dari obormotindok.co.id, Irfan Bungaajim yang kembali menjabat Ketua Karang Taruna Kabupaten Banggai akan merombak kepengurusan yang ada.
“Alhamdullilah SK sudah saya terima. Diserahkan langsung Bupati Banggai Amirudin Tamoreka,” ucapnya.
Sosok terbilang dengan segudang pengalaman dan malang melintang didunia organisasi itu, telah mempersiapkan wajah baru dalam kepengurusan organisasi untuk mensukseskan masa baktinya 2020-2025.
“Yang jelas saya tidak menggunakan lagi orang orang yang telah merusak organisasi ini. Mereka yang saya siapkan pastinya loyal dan siap bekerja tim mewujudkan cita cita organisasi,” akunya.
Perombakan totalitas kepengurusan ini sangat beralasan. Pasalnya dirinya tidak menginginkan pengalaman sebelumnya terulang kembali. Dimana upaya kudeta oleh oknum oknum dialaminya sebagai ketua yang sah.
“Kepengurusan kali ini sangat berbeda jauh. Ada banyak wajah baru seperti sekretaris, bendahara dan wakil ketua. Pastinya mereka punya pengalaman dan dapat diandalkan dari sebelumnya,” sebutnya.
Diakuinya tidak ada niat sedikitpun kembali mengakomodir sejumlah nama yang dinilainya telah merusak citra organisasi pada pengurusan sebelumnya.
Dan yang terpenting dalam kepengurusan kali ini, diyakini dapat memberikan warna tersendiri, jangan sampai terjadi lagi hal – hal yang menghambat gerak dan langkah organisasi kedepan.
“Sebagai ketua tentunya saya sangat berterima kasih pada Bupati Banggai yang telah mengembalikan kepercayaan padanya sebagai ketua. Dan kepercayaan itu saya akan buktikan bersama teman – teman dengan peran nyata, terlebih dalam membantu pemerintah mewujudkan visi misinya,” tutupnya.*
(*/zl)