LUWUK,DIKTENEWS.COM — Sempat ricuh dan terjadi saling dorong antara pendemo yang menamakan Daulat Anak Negeri (DAN) dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) dipelataran halaman Kantor Bupati Banggai Senin (28/6).
Kehadiran DAN yakni mendesak dilakukanya pengusutan tuntas, termasuk dugaan penjarahan aset di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati. Sebelumnya terkait penjarahan aset rujab sempat viral dan santer di sosial media (sosmed) oleh netizen.
Dari pantauan awak media ini, pendemo yang hendak menerobos masuk ke dalam Kantor Bupati Banggai, terhalang dengan barisan pengamanan Sat Pol PP hingga berakhir ricuh dan saling dorong.
Ketatnya pengamanan yang ada, para mahasiswa tergabung dalam Daulat Anak Negeri (DAN) tak patah semangat, mereka kemudian melanjutkan orasi secara bergantian di teras Kantor Bupati Banggai dengan pengeras suara di mobil sound system dan berlangsung dengan penjagaan aparat TNI – Polri.
Berselang kemudian Bupati Banggai Amirudin Tamoreka lalu keluar menemui pendemo, dan meminta orasi dihentikan sementara agar tidak bising. Sebab dirinya masih akan memimpin jalanya agenda rapat bersama Inspektorat Kabupaten Banggai membahas invetaris Pemkab Banggai.*
(zoel)