BUNTA,DIKTENEWS.COM — PT Aneka Nusantara Internasional (PT ANI), salah satu perusahaan tambang nikel beroperasi diwilayah Kecamatan Bunta, kedepan akan fokus pada kesejahteraan masyarakat melalui Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
Dijelaskan Camat Bunta Arsad Tamagola, menangkap penyampaian Nababan Kepala Teknik Tambang (KTT), saat pertemuan dengan perwakilan tiga desa terkait tuntutan CSR berlangsung Aula Kantor Camat Bunta, Selasa (13/7).
Dimana soal CSR itu, akan secepatnya direalisasikan perusahaan dan akan dibahas lebih lanjut bersama pihak desa dan perusahaan terkait apa saja yang dibutuhkan soal infrastruktur.
Lepas dari pada itu sambung Arsad, kedepanya perusahaan tidak lagi bicara soal infrastruktur. Akan tetapi cenderung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
Olehnya masyarakat harus mempersiapkan diri dalam rangka membangun ekonomi kerakyatan. Mereka akan fokus lewat bantuan peningkatan kesejahteraan masyarakat, kalau melihat konsepnya seperti itu.
“Jadi tidak lagi bicara soal infrastruktur tapi soal Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat (PPM),” ungkapnya.
Ini dimaksudkan dalam rangka menumbuhkan perputaran roda ekonomi, misalnya disektor peternakan, perikanan, pembibitan seperti sayur – sayuran dan seterusnya, juga pertanian.
Nah ini yang harus disiapkan masyarakat di lingkar tambang dan umumnya masyarakat, “Kayaknya mereka terkonsen untuk itu, kalau menangkap apa yang disampaikan Nababan,” jelasnya.
Jadi tidak ada lagi bantuan berupa uang, tapi mendorong peningkatan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan peluang kemandirian usaha yang ada ditengah tengah masyarakat.*
(zl)
