Daerah

Satu Orang Bakal Calon Kades di Bunta Tereliminasi

Zulkifly Mangantjo
576
×

Satu Orang Bakal Calon Kades di Bunta Tereliminasi

Sebarkan artikel ini
Pembobotan dan Pemeringkatan Kembali Bakal Calon Pilakdes Nanga - Nangaon. (foto/istimewa)

BUNTA.DIKTENEWS.COM – Hasil pembobotan dan pemeringkatan panitia pilkades Nanga – Nangaon, terdapat satu bakal calon yang gugur dan tidak bisa melanjutkan ke tahapan berikut.

Informasi diterima media ini, Constan Kekung, salah satu bakal calon, hanya mengantongi nilai 17,5 berada diposisi terakhir dari 5 (lima) orang rivalnya yang akan berkompetisi pada hajatan lima tahunan itu. 

Merasa tidak puas dan menindak lanjuti hasil tanggal 29 September 2021, maka dilakukan pembobotan dan pemeringkatan kembali, khususnya pada penilaian SK bakal calon, berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Bunta, Selasa (5/10).

Dipandu langsung Camat Bunta Arsad Tamagola dihadiri Sekdis DPMD Kabupaten Banggai Aswan Baswan, Wakapolsek, Sekcam, Panitia Pilkades Kecamatan, Panitia Pilkades Desa Nanga – Nangaon dan 6 (enam) orang bakal calon.

Baca Juga :  Forkkom Bappeda Kunjungi Perusahaan PT Sals And Sons di Kayutanyo

Hasil pun tidak merubah, Constan tetap dinyatakan gugur dan tidak dapat mencalonkan diri berdasarkan pembobotan dan pemeringkatan, sehingga tersisa 5 (lima) bakal calon pada Pilkades Nanga – Nangon gelombang 3 (tiga) tahun 2021.

Mereka yang akan bertarung memperebutkan kursi kades dengan nilai pembobotan dan pemeringakatan, Yohosua Pomase 22, Odiana Masoso 26, Fredi Suasa 22, Dance Tolono 18,2, Dance Tali 18.

Sementara itu, Camat Bunta Arsad Tamagola ditemui diruanganya membenarkan itu. Bahwa telah dilakukan pembobotan dan pemeringkatan, menyisahkan 5 bakal calon yang satunya dinyatakan gugur.  

Baca Juga :  Bukan Titik Nol Wilayah, Melainkan Titik Ikat Ukuran

Dijelaskan Arsad dalam ketentuan Peraturan Bupati (Perbub), desa yang melaksanakan pilkades diberikan sampai dengan 5 (lima) bakal calon. Apabila lebih dari itu, maka dilakukan pembobotan “Bobot paling rendah maka tereliminasi. Kalau masih ada juga yang sama maka diberikan soal melihat siapa yang masuk dalam 5 kandidat itu,” jelasnya.

Sambung Arsad yang dilakukan tadi yakni memperlihatkan semua hasil masing masing bakal calon melalui tayangan slide dengan bobot penilaian mulai dari umur,pendidikan serta pengalaman kerja yang menjadi parameter penilaian.*

(zl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!